Kali Ciliwung Meluap, 47 RT di Jakarta Terdampak Banjir hingga Pagi Ini

Dengan pengerahan personel, genangan air pun ditargetkan surut dalam waktu cepat. Terdata sejumlah wilayah yang mengalami banjir seperti di Tanjung Barat, Pejaten Timur, Bidara Cjna, hingga Kebon Baru.

oleh Nanda Perdana PutraAdy Anugrahadi Diperbarui 03 Mar 2025, 09:49 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 09:49 WIB
Banjir Masih Rendam 15 RT di Jakarta
Data terbaru sebaran banjir yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, hingga hingga pukul 10.00 WIB pagi, masih terdapat 14 RT dan 3 ruas jalan tergenang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta memperbarui data wilayah terdampak banjir hingga Senin (3/3/2025) pagi ini, sekitar pukul 08.00 WIB. Tercatat sebanyak 47 RT mengalami tinggi genangan air yang bervariasi. Banjir di Jakarta ini akibat Kali Ciliwung meluap.

“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas,” tutur Pusdalops BPBD Jakarta dalam keterangannya.

Dengan pengerahan personel tersebut, genangan air pun ditargetkan surut dalam waktu cepat. Terdata sejumlah wilayah yang mengalami banjir seperti di Tanjung Barat, Pejaten Timur, Bidara Cjna, hingga Kebon Baru.

Adapun data wilayah terdampak banjir adalah sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Tanjung BaratJumlah: 4 RT

Ketinggian: 80 s.d 300 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan PengadeganJumlah: 1 RT

Ketinggian: 130 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan RawajatiJumlah: 7 RT

Ketinggian: 100 s.d 220 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Pejaten Timur

Jumlah: 6 RT

Ketinggian: 350 s.d 370 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

5. Kelurahan Kebon Baru

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 60 s.d 100 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur

Jakarta Timur terdapat 27 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 160 s.d 170 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 11 RT

Ketinggian: 30 s.d 165 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Balekambang

Jumlah: 3 RT

Ketinggian:180 s.d 240 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Cawang

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 270 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

5. Kelurahan Cililitan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 100 s.d 200 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

6. Kelurahan Gedong

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 80 s.d 200 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:

1. Kelurahan Srengseng Sawah: 2 RT

2. Kelurahan Lenteng Agung: 3 RT

Pengungsi:1. Kelurahan Kampung Melayu: 30 Jiwa

Lokasi: SDN Kampung Melayu 01/02

Bantuan BPBD Jakarta:1. Makanan Siap Saji 1000 box

Katulampa Siaga 1, Ancam Banjir Jakarta

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu petang, picu kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor. Pada pukul 21.33 WIB, TMA tercatat mencapai 220 sentimeter, berstatus Siaga 1, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.

Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut. Namun, dalam waktu singkat, TMA mulai menurun. Pada pukul 22.15 WIB, TMA turun menjadi 160 sentimeter, dengan status Siaga 2 dan debit air 307.467 liter per detik.

Meski situasi mulai mereda, Andi Sudirman mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Ciliwung tetap waspada terhadap potensi banjir lintasan.

"Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan," ujar Andi seperti dikutip dari Antara.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kota Bogor melaporkan bahwa hujan lebat yang mengguyur pada Minggu petang mengakibatkan beberapa wilayah terdampak banjir lintasan. "Ada beberapa yang langganan banjir lintasan, sudah beberapa mulai surut, seperti Kampung Bebek Kedunghalang," tulis Pusdalops BPBD Kota Bogor.

Beberapa Aliran Sungai Meluap

Selain itu, Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Heri Risnandar, mengungkapkan bahwa curah hujan tinggi di kawasan Puncak menyebabkan beberapa aliran sungai di Cisarua meluap dan mengakibatkan banjir lintasan.

"Infonya ada jembatan yang putus, tapi nanti mau dipastikan dulu, seberapa parah," ungkap Heri.

Dengan potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi, warga diminta untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi terkait cuaca dan waspada terhadap kemungkinan banjir lintasan di wilayah masing-masing.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya