Liputan6.com, Jakarta - Perumahan Kemang Pratama di Kota Bekasi menjadi salah satu yang terdampak hebat dari bencana banjir. Irene, salah satu warga penghuni perumahan tersebut mengamini rumahnya menjadi korban keganasan banjir yang menggenangi hingga sedengkul orang dewasa.
Irene mengaku, air mulai masuk sejak malam kemarin dan selama sehari penuh aliran listrik padam. Barulah menjelang sore ke malam saat genangan air mulai surut, tetapi listrik masih non aktif.
Advertisement
Baca Juga
"Sore kemarin sudah surut, hanya saja listrik masih padam," kata Irene melalui pesan singkat diterima, Rabu (5/3/2025).
Advertisement
Menurut Irene, listrik baru kembali menyala menjelang dini hari. Dia pun bersyukur akhirnya bisa kembali mengaktifkan peralatan elektronik yang padam hampir sehari penuh.
"Ini baru nyala menjelang pukul 12 malam dini hari," kata dia.
Jembatan di Kemang Pratama Bekasi Amblas, Jalan ditutup
Sebelumnya, jembatan di Jalan Kemang Pratama, Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota, Bekasi, Jawa Barat ambles parah, Selasa (4/3/2025).
Insiden berdampak pada arus lalu lintas lantaran ruas jalan di kawasan tersebut ditutup total.
"Itu jembatan arah Kemang Pratama. Setelah jembatan itu ambrol sudah separuh lebih, tinggal ambruk semua," kata Kanit Lantas Polsek Rawa Lumbu, AKP Suradi saat dihubungi, Selasa (4/2/2025).
Suradi menerangkan, jembatan ini merupakan penghubung antara Jatiasih, Pekayon, dan Perumahan Kemang Pratama. Namun, saat ini akses utama terputus.
Karena itu, demi keamanan diberlakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, jalur dari Pekayon diarahkan lurus ke Jatiasih. Sementara itu, dari Jatiasih diarahkan lurus ke Pekayon.
"Lalu lintas saya tutup total sebelum jembatan, saya tutup total yang mengarah ke Kemang Pratama dialihkan baik kalau dari Pekayon kita luruskan lewat Jatiasih. Kalau yang dari Jatiasih kita luruskan mengarah ke Pekayon," tandas dia.
Advertisement
Banjir Merata
Diberitakan sebelumnya, soal kondisi Kota Bekasi yang digenangi banjir secara merata, Walikota Bekasi Tri Adhianto menyatakan pemerintahan Kota Bekasi lumpuh lantaran 8 kecamatan terdampak banjir.
“Dari 12 kecamatan yang terdampak 8. Pagi ini kota Bekasi lumpuh,” kata Tri dalam rapat koordinasi daring Bersama BNPB, Selasa (4/3/2025).
Tri mengaku sejak semalam warga sudah diminta evakuasi dari rumah-rumah mereka yang terdampak banjir.
“Dari semalam warga sudah kami minta evakuasi,” kata dia.
