Liputan6.com, Jakarta Dihentikannnya proses identifikasi alias disaster victim identification (DVI) korban kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat menyisakan delapan korban kebakaran yang belum terungkap identitasnya.
Karo Dokpol Pusdokkes RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama mengatakan dari delapan korban kebakaran itu tidak memiliki kecocokan dengan 14 data antemortem orang hilang yang diterima oleh tim DVI rs Polri. Sementara itu, dua korban diantaranya baru diketahui jenis kelaminnya yang ternyata laki-laki.
"Dari kantung jenazah dari sampel yang kita ambil semuanya ternyata kita temukan dua profil DNA full laki-laki tetapi tidak cocok dengan semua orang yang dilaporkan hilang," ucap Nyoman di RS Polri, Rabu (5/3/2025).
Advertisement
Sementara itu, untuk keenam jenazah lainnya tidak bisa lagi teridentifikasi karena kondisinya yang sudah hangus dan sama sekali tidak memunculkan data DNA dari laporan orang hilang.Â
Atas dasar itu RS Polri menghentikan proses DVI terhadap keenam korban kebakaran Plaza Glodok.
"Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi DVI kami nyatakan ditutup," kata Nyoman.
Dalam pertimbangannya, Nyoman menyebutkan pada proses pencarian korban jenazah di lokasi kejadian juga sebelumnya juga telah dinyatakn dihentikan. Pun hingga saat ini juga RS polri tidak lagi menerima penambahan kantong jenazah.
Â
Terbuka Lanjutkan Identifikasi
Nyoman menambahkan, tidak ada lagi penambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Data terakhir, RS polri hanya menerima 14 laporan saja.
"Yang ketiga semua body part (bagian tubuh) dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris," ucap Nyoman.
Namun demikian, kata Nyoman bila nantinya ada temuan kembali barang bukti atau body part maka tidak menutup kemungkinan Polri akan melakukan identifikasi lagi.
"Maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," ucap Nyoman.
Â
Advertisement
Sejumlah Jenazah Teridentifikasi
Total sudah ada 14 laporan pihak keluarga yang melaporkan anggota keluarganya menjadi korban kebakaran hebat Plaza Glodok, Jakarta Barat.
Dari sejumlah body part yang telah diterima oleg Rs Polri malalui data post mortem dan antemortem, ada enam jenazah korban kebakaran yang telah teridentifikasi. Mereka adalah Osima Yukari (29), Aulia Belinda (28), dan Zukhi Fitria Rahdja (42).
Lalu Ade Aryati (30), Destu Eka Putri S (24), dan Keren Shallom Jeremiah (21).
Â
Reporter: Rahmat BaihaqiÂ
Sumber: Merdeka.com
