Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta diprakirakan seluruh langitnya akan berawan dan cerah berawan, pada Sabtu, 8 Maret 2025. Demikian prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di hampir seluruh wilayah Jakarta pada siang hari diprakirakan cerah berawan. Kemudian pada malam harinya cuaca wilayah Jakarta seluruhnya akan berawan.
Baca Juga
Sementara untuk cuaca pagi dan malam hari di wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, diprediksi akan berawan hingga cerah berawan. Namun akan turun hujan dengan intensitas ringan di Depok dan Kota Bogor di siang hari.
Advertisement
Kemudian, cuaca pagi, siang dan malam hari di wilayah Kota Tangerang, diprediksi berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Selatan | Cerah | Berawan | Berawan |
Jakarta Timur | Cerah | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Utara | Cerah Berawan | Cerah | Berawan |
Kepulauan Seribu | Cerah | Cerah | Cerah Berawan |
Bekasi | Cerah | Berawan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Ringan | Petir |
Tangerang | Berawan | Berawan | Berawan |
4 Siasat Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM Aman di Tengah Cuaca Ekstrem
Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi aman selama masa Ramadan dan Idul Fitri di tengah perkiraan cuaca ekstrem. Pertamina Patra Niaga berkoordinasi dengan lintas kementerian dan lembaga (K/L) untuk memantau kepadatan hingga prediksi cuaca.
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan pihaknya mendapatkan akses perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Di dalam tim lintas kementerian dan lembaga ini ada BMKG. BMKG memberikan akses kepada kami, bagaimana perkiraan cuaca, termasuk perkiraan arus laut, itu kami diberikan aksesnya. Kita bisa melihat sebetulnya di daerah mana nanti yang diperkirakan kesulitan penyandaran kapal dan lain-lain,” kata Mars Ega di Graha Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).
Untuk memastikan kelancaran distribusi energi, Pertamina Patra Niaga menyiapkan empat langkah strategis utama. Pertama, memastikan ketersediaan energi di berbagai titik layanan yang sudah ada, seperti SPBU, pangkalan LPG, dan agen LPG agar masyarakat tetap mendapatkan akses energi yang diperlukan.
“Yang pertama, kita memastikan layanan energi dengan layanan ataupun aset-aset yang kita berikan eksisting saat ini. Yaitu SPBU, pangkalan LPG, agen LPG, dan lain-lain,” ujar Mars Ega.
Berkaca dari perkiraan BMKG dan hasil survei Kementerian Perhubungan terkait rencana pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga juga memetakan wilayah rawan bencana dan terpencil (remote).
Advertisement
Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil, Kepala BNPB: Hujan Tidak Turun dan Banjir Surut
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan, bencana banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) relatif terkendali. Menurut dia, situasi hari ini, Rabu (5/3/2025) secara umum sudah semakin baik.
“Jadi kemarin kita laksanakan operasi modifikasi cuaca bahkan sampai malam ada hasilnya, rata-rata di wilayah Jabodetabek ini tidak turun hujan sehingga relatif tinggi muka air juga sudah semakin kecil untuk yang masih tergenang ada di kota Bekasi di beberapa,” kata Suharyanto saat meninjau posko pengungsian BNPB di Bekasi, Rabu (5/3/2025).
Meski terkendali, Suharyanto memastikan tugasnya belum selesai. Sebab tinggi muka air di sejumlah tempat masih belum kembali normal.
Contohnya di Kabupaten Bekasi yang masih ada genangan di sejumlah titik. Kemudian Jakarta sudah turun jumlah genangan dan banjir dari yang kemarin hingga 3 meter di Kebon Pala sekarang sudah surut.
“Ada di Tangerang tinggal Kabupaten Tangerang, Depok sudah surut, Kabupaten Bogor juga sudah surut tinggal pembersihan dan jembatan yang terputus, sementara Kota Bogor relatif terkendali. Itu update per hari ini,” beber Suharyanto.
Melihat kondisi tersebut, Suharyanto mengamini banyak warga yang memilih untuk pulang dan membersihkan rumahnya secara mandiri.
“Masyarakat yang terdampak secara lambat laun juga sudah kembali, mereka fokus hari ini melaksanakan pembersihan,” ujar Suharyanto.
Sebagai informasi, Kepala BNPB memastikan, operasi modifikasi cuaca akan terus dilakukan hingga tanggal 11 Maret seperti prediksi BMKG yabg menyebut akan datangnya curah hujan ekstrem.
“Operasi modifikasi cuaca akan kita lakukan sampai tanggal 8 kemudian istirahat sebentar, lalu tanggal 11 akan dimulai lagi karena prediksi BMKG di tanggal 11 akan muncul hujan yang ekstrem,” katanya memungkasi.
