Amalan Berbuka Puasa yang Sering Terlupakan: Doa yang Ditunggu Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat spesial bagi umat Islam. Selama sebulan penuh, kita menjalankan ibadah puasa, berdoa, dan melakukan berbagai amalan baik. Salah satu momen yang paling dinanti setiap harinya adalah saat berbuka puasa. Namun, di balik kesederhanaan berbuka puasa, ada banyak keberkahan dan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang mungkin sering kita lupakan.

Ustadz Adi Hidayat (UAH), seorang ulama yang dikenal luas, mengingatkan kita akan satu amalan penting yang sering terlewatkan saat berbuka puasa. Amalan ini bukanlah sekadar ritual, melainkan sesuatu yang sangat istimewa dan ditunggu oleh Allah SWT. Lalu, amalan apakah itu? Ternyata, amalan yang dimaksud adalah doa yang kita ucapkan saat berbuka puasa.

Berpuasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saat berbuka puasa, kita tidak hanya menikmati hidangan yang telah disiapkan, tetapi juga diharapkan untuk mengingat dan berdoa kepada-Nya. Sayangnya, banyak dari kita yang sering lupa untuk membaca doa berbuka puasa yang sesuai dengan sunnah.

Ketika adzan Maghrib berkumandang, umat Muslim disunnahkan untuk segera berbuka. Namun, ada satu sunnah yang sering terlupakan, yaitu membaca doa buka puasa. Doa ini penting untuk diucapkan sebelum kita mulai menyantap hidangan berbuka. Lantas, apa bacaan doa yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW?

Berikut adalah lafaz doa buka puasa yang dianjurkan:

• Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa 'ala rizq-ika-aftartu.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." Doa ini mencerminkan pengakuan kita akan nikmat dan karunia Allah yang telah diberikan kepada kita.

Banyak yang bertanya-tanya, kapan waktu yang paling tepat untuk mengucapkan doa buka puasa? Apakah sebelum kita mulai makan atau sesudahnya? Sebaiknya, doa ini diucapkan sebelum kita menyantap makanan. Hal ini mengacu pada sunnah Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umatnya untuk berdoa sebelum berbuka.

Selain itu, waktu berbuka puasa merupakan salah satu momen yang mustajab, di mana doa kita lebih mungkin untuk dikabulkan. Oleh karena itu, kita tidak hanya dianjurkan untuk membaca doa, tetapi juga memperbanyak dzikir dan permohonan kepada Allah SWT setelah berbuka.

Selain membaca doa, ada beberapa adab yang perlu kita perhatikan saat berbuka puasa. Pertama, disunnahkan untuk memulai berbuka dengan makanan yang manis, seperti kurma. Jika tidak ada, air juga bisa menjadi pilihan yang baik. Hal ini sesuai dengan praktik yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Kedua, setelah berbuka, kita disarankan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Ini adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Dengan memahami dan mengamalkan doa buka puasa serta adabnya, kita dapat memaksimalkan keberkahan dari ibadah puasa Ramadhan.

Jadi, jangan sampai kita melewatkan amalan yang sangat berharga ini. Dengan berdoa sebelum berbuka, kita tidak hanya menjalankan sunnah, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga ibadah puasa kita semakin sempurna dan bermakna.