Liputan6.com, Jakarta Berbuka puasa adalah momen yang dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Selain menjadi waktu yang penuh kebahagiaan, berbuka juga merupakan saat yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan tertolak. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa dengan penuh keikhlasan.
Banyak umat Muslim yang masih bingung mengenai niat dan doa berbuka puasa yang benar. Padahal, ada beberapa pilihan doa yang bisa dibaca, baik berdasarkan hadis maupun yang berkembang di masyarakat. Mengetahui doa yang tepat serta cara pengamalannya akan menambah keberkahan dalam ibadah puasa Ramadan.
Advertisement
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai doa berbuka puasa yang diajarkan dalam Islam, keutamaannya, serta waktu yang paling tepat untuk mengucapkannya. Dengan memahami panduan ini, diharapkan ibadah puasa Ramadan bisa dijalankan dengan lebih baik dan penuh kesadaran.
Advertisement
Doa Berbuka Puasa Ramadan
Doa berbuka puasa yang paling umum dan populer adalah:
اللهم لك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أفطرت (Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthartu).
Artinya: 'Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.'
Doa ini sering ditambahkan dengan 'birrahmatika ya arhamar rahimin' (dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Mengamalkan doa ini setelah makan dan minum saat berbuka adalah hal yang dianjurkan.
Selain itu, ada juga doa dari hadits yang berbunyi:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ (Dzahaba al-tshama'u, wa abtallatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru insya Allah).
Artinya: 'Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap pahala insya Allah.'
Doa ini dapat dibaca sebelum atau sesudah berbuka.
Advertisement
Pentingnya Membaca Doa Saat Berbuka Puasa
Inti dari berbuka puasa adalah menghilangkan rasa haus dan lapar setelah seharian berpuasa. Membaca doa merupakan amalan sunnah yang dianjurkan untuk menambah keberkahan ibadah puasa. Keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa dan berdoa lebih utama daripada sekadar membaca lafadz doa tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengamalkan doa niat sahur dan buka puasa dengan benar.
Waktu sahur dan berbuka adalah momen istimewa yang sebaiknya dimaksimalkan dengan doa-doa yang ma'tsur. Dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar puasa dianggap sah menurut syariat Islam. Memasuki bulan suci Ramadhan, pemahaman tentang niat sahur dan berbuka puasa menjadi aspek fundamental yang perlu diketahui setiap muslim.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Berbuka Puasa?
Banyak yang bertanya, kapan sebaiknya doa berbuka puasa dibaca? Beberapa ulama berpendapat bahwa doa ini sebaiknya dibaca setelah berbuka, bukan sebelum atau saat berbuka.
Menurut Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah Ianatut-Thalibin (Juz 2, halaman 279), waktu terbaik membaca doa berbuka adalah setelah makanan pertama dikonsumsi. Hal ini juga diperkuat oleh Syekh Said bin Muhammad Baali dalam Kitab Busyra al-Karim, yang menyatakan bahwa membaca doa setelah berbuka lebih utama.
Namun, jika seseorang ingin membacanya sebelum berbuka, itu tetap diperbolehkan. Yang paling penting adalah membaca doa dengan hati yang khusyuk dan penuh rasa syukur.
Advertisement
Adab Berbuka Puasa
Berbuka puasa memiliki tata cara dan adab tersendiri yang perlu diperhatikan. Waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka adalah setelah selesai makan dan minum, bukan sebelumnya. Hal ini karena doa berbuka mengandung ungkapan syukur atas nikmat yang telah diterima. Doa berbuka yang lengkap menurut riwayat Mu'adz bin Zuhrah dan Abdullah bin Umar adalah:
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, dzahaba dzhoma'u wa abtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insyaallah.
Artinya: 'Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan dan semoga telah tetap pahala insya Allah.'
Dengan memahami dan mengamalkan doa buka puasa serta adabnya, kita dapat memaksimalkan keberkahan dan manfaat dari ibadah puasa Ramadhan, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dalam pelaksanaannya, niat buka puasa dan sahur menjadi bagian penting yang perlu dipahami dengan benar agar ibadah puasa kita sempurna.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Berbuka Puasa
Meskipun berbuka puasa adalah momen yang ditunggu, banyak orang melakukan kesalahan kecil yang bisa mengurangi keberkahannya. Beberapa kesalahan umum saat berbuka puasa antara lain:
Tidak Membaca Doa
Banyak orang langsung makan tanpa mengingat untuk membaca doa berbuka puasa. Padahal, doa ini memiliki keutamaan besar dalam Islam.
Berlebihan dalam Makan
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih terlebih dahulu, baru kemudian makan dalam porsi yang wajar. Makan terlalu banyak bisa menyebabkan rasa malas untuk melanjutkan ibadah seperti salat Maghrib dan Tarawih.
Menunda Salat Magrib
Setelah berbuka, sebaiknya segera melaksanakan salat Maghrib sebelum makan besar agar ibadah tidak tertunda.
Advertisement
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu niat buka puasa?
Niat buka puasa adalah ungkapan hati untuk mengakhiri puasa, yang disertai dengan doa sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.
Kapan waktu yang tepat untuk membaca niat buka puasa?
Waktu yang tepat untuk membaca niat buka puasa adalah saat berbuka, setelah adzan Maghrib berkumandang.
Apakah ada bacaan khusus untuk niat buka puasa?
Tidak ada bacaan khusus untuk niat buka puasa, namun sangat dianjurkan untuk membaca doa berbuka yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kenapa penting membaca doa saat berbuka puasa?
Membaca doa saat berbuka puasa adalah bagian dari adab berpuasa yang sarat makna, serta sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah.
