Soroti Berbagai Isu Nasional, Puan Maharani Ungkap Negara Harus Hadir Tanpa Menunggu Keluhan Rakyat

Dalam pidatonya, Puan menyoroti berbagai isu nasional, termasuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

oleh Iwan Tantomi pada 25 Mar 2025, 17:30 WIB
Diperbarui 25 Mar 2025, 17:41 WIB
Soroti Berbagai Isu Nasional, Puan Maharani Ungkap Negara Harus Hadir Tanpa Menunggu Keluhan Rakyat
Ketua DPR RI Puan Maharani... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 ditutup oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/3).

Dalam pidatonya, Puan menyoroti berbagai isu nasional, termasuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri dan pentingnya negara hadir tanpa harus menunggu keluhan rakyat viral di media sosial.

Menurut Puan, negara memiliki kewajiban untuk melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan rakyat. Ia menekankan bahwa masyarakat yang membutuhkan kehadiran negara sering kali merasa bahwa satu hari menunggu sudah terlalu lama, sementara proses di pemerintahan bisa berlangsung sangat lama.

“Negara harus hadir tanpa harus menunggu rakyat mem-viralkan dan menuntut kehadiran negara,” kata Puan.

Ia juga menyoroti berbagai persoalan yang menjadi perhatian DPR RI, seperti pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang Lebaran, kesiapan layanan infrastruktur mudik, hingga permasalahan tenaga kerja dan pendidikan.

Puan menegaskan bahwa kecepatan dalam bertindak harus tetap mengedepankan tata kelola yang baik. Ia mengingatkan pemerintah bahwa niat baik saja tidak cukup dalam kebijakan publik, melainkan harus didukung oleh transparansi dan akuntabilitas.

“Kita harus bertindak cepat secara terukur dan taat pada prinsip-prinsip yang berintegritas. Niat baik saja tidak cukup dalam membuat kebijakan publik, diperlukan transparansi, akuntabilitas, dan sesuai dengan kewenangannya,” tegasnya.

Ia juga meminta anggota DPR memanfaatkan masa reses untuk bertemu langsung dengan rakyat, mendengarkan keluhan mereka, serta menyampaikan hasil kerja DPR selama masa persidangan.

Setelah penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 hari ini, DPR akan menjalankan masa reses mulai tanggal 26 Maret sampai dengan tanggal 16 April 2025. Masa Reses adalah masa anggota DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang untuk melaksanakan kunjungan kerja di masyarakat pada dapilnya masing-masing, terutama di luar gedung DPR.

Di akhir pidatonya, ia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Persatukan rakyat dalam semangat gotong royong, dengarkanlah keluh kesah rakyat, riang gembiralah bersama rakyat, apalagi masa reses ini juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Bersama dengan rakyat menjalin silaturahmi Idul Fitri,” imbau Puan.

“Dan atas nama Pimpinan DPR RI, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan rahmat dan bimbingan-Nya bagi kita semua,” tutupnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya