Liputan6.com, Jakarta- Forum Artis Peduli Palestina mengadakan konferensi pers dan nonton bareng film No Other Land di CGV FX Plaza, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/05/2023). Acara ini merupakan bagian dari peluncuran film pemenang penghargaan Oscar yang mengangkat isu Palestina.
Inisiatif ini digagas oleh Erick Yusuf sebagai upaya untuk mempersatukan para artis Indonesia yang peduli terhadap nasib Palestina. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memupuk persatuan dan kesamaan visi di antara para artis yang memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan di Palestina.
Baca Juga
Menggalang solidaritas global melalui seni, budaya, dan kreativitas untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina serta menyuarakan keadilan dan perdamaian, demikian visi Forum Artis Peduli Palestina yang menjadi landasan acara ini.
Advertisement
Film No Other Land yang ditayangkan merupakan film bertemakan Palestina yang telah meraih penghargaan Oscar. Film ini menggambarkan secara nyata kekejaman Zionis Israel di Gaza melalui dokumentasi yang mengguncang hati nurani masyarakat global.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang juga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, turut diundang dalam kegiatan ini. Selepas menonton film bergenre dokumenter dengan durasi kurang lebih 90 menit tersebut, Fadli menyampaikan bahwa No Other Land merupakan sebuah kolaborasi yang penting untuk memperlihatkan kepada dunia bagaimana upaya-upaya yang sangat sadis dan sangat diluar perikemanusiaan yang dilakukan oleh Israel dalam mengusir Bangsa Palestina yang sebenarnya mempunyai hak sepenuhnya terhadap tanah Palestina.
"Pemerintah Republik Indonesia, melalui Presiden Prabowo mengatakan bahwa kita dalam posisi membela dengan hukum kemerdekaan Palestina. Dan masyarakat kita, parlemen dan juga sipil, sangat mendukung kemerdekaan Palestina. Ini adalah sikap konsisten dari Indonesia," ujarnya.
Menbud kemudian mengapresiasi film ini sebagai salah satu bentuk perjuangan lewat seni dan budaya. Menurut Fadli, film No Other Land memuat semua aspek, mulai dari akting, musik, seni suara, dan sejarah.
"Jadi film adalah platform yang paling efektif sebagai sebuah ekspresi budaya sangatlah penting. Kalau kita lihat, film ini ditonton untuk menyadarkan dan memberikan informasi dan juga keterangan yang benar," ungkap Fadli.
Berharap Ada Film Dokumenter soal RS Indonesia di Gaza
Menyampaikan harapannya, Menbud turut melontarkan harapan agar ada film dokumenter yang mengisahkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza, yang menurutnya 10 tahun yang lalu sempat menjadi berita yang viral di dunia internasional.
"Saya mengapresiasi bentuk perjuangan demi kemerdekaan Palestina yang disampaikan melalui jalur seni dan budaya seperti yang ditunjukan oleh Forum Artis Peduli Palestina pada hari ini," tutup Menbud.
Konferensi Pers dan Nonton Bareng Film No Other Land juga turut dihadiri dan mendapat dukungan dari sejumlah artis senior dari berbagai bidang, seperti Armand Maulana, Dwiki Darmawan, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, dan Arie Untung, yang berperan sebagai inisiator, serta melibatkan artis kawakan seperti Deddy Mizwar. Forum ini juga akan terus mengajak artis-artis lainnya untuk bergabung dalam gerakan ini.
Acara ini juga merupakan hasil kerja sama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan DNA Production pimpinan Rina Novita, yang turut mendukung inisiatif kemanusiaan ini.
Sebagai bagian dari misinya, Forum Artis Peduli Palestina berkomitmen untuk menyuarakan dukungan melalui seni dan budaya, literasi dan mengedukasi masyarakat, menggalang solidaritas nasional dan internasional, mengadakan kegiatan kreatif untuk penggalangan dana, menggalang solidaritas global melalui seni, budaya, dan kreativitas untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina serta menyuarakan keadilan dan perdamaian; serta advokasi melalui diplomasi budaya.
Advertisement
