Mahfud: Konvensi Demokrat Itu Demokratis atau `Masuk Angin`?

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD angkat bicara soal Konvensi Demokrat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 26 Jun 2013, 16:11 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2013, 16:11 WIB
mahfud-md-2-130521b.jpg

Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menentukan calon presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2014 mendatang. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD angkat bicara soal Konvensi Demokrat ini.

Menurut Mahfud, dengan mengadakan konvensi, tokoh-tokoh yang tidak populer atau tidak menjadi kader partai mendapat kesempatan untuk menjadi capres. Sebab Undang-Undang hanya memperbolehkan capres yang diutus parpol.

"Fakta yang tidak bisa dihindari, konstitusi kita, beri peran pada parpol untuk menentukan," kata Mahfud usai menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Peran Media Televisi Mencerdaskan Pemilih dalam Pemilu 2014' di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013).

Namun Mantan Menteri Pertahanan ini mempertanyakan, apakah Konvensi Demokrat tersebut benar-benar demokratis atau masuk angin alias sudah ada tokoh yang memang disiapkan untuk maju.

"Sebenarnya yang digagas Partai Demokrat sangat briliant. Primary election yang disebut orang konvensi. Cuma apakah Partai Demokrat bisa mempertahankan ide itu sebagai sarana membuka demokrasi atau 'masuk angin'? Di mana sudah ada calon tertentu yang disiapkan dan pasti menang," ungkap Mahfud.

Mahfud pun mengiyakan bahwa dirinya mau mengikuti konvensi Demokrat tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada aturan tentang konvensi tersebut secara jelas dari Demokrat.

"Itu tadi, kapan dibuka. Kalau dibuka, mau daftar kemana. Aturan belum ada. Misal kita ikut, hak dan kewajibannya belum jelas," tutup Mahfud.

Selain Demokrat, PPP juga akan menggelar capres. Apa Mahfud juga ingin ikut konvensi partai berlambang Kabah itu. "Saya masih menganalisis dan menghitung peluang secara komprehensif," kata Mahfud pada 12 April lalu. (Riz/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya