Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menentukan calon presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2014 mendatang. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD angkat bicara soal Konvensi Demokrat ini.
Menurut Mahfud, dengan mengadakan konvensi, tokoh-tokoh yang tidak populer atau tidak menjadi kader partai mendapat kesempatan untuk menjadi capres. Sebab Undang-Undang hanya memperbolehkan capres yang diutus parpol.
"Fakta yang tidak bisa dihindari, konstitusi kita, beri peran pada parpol untuk menentukan," kata Mahfud usai menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Peran Media Televisi Mencerdaskan Pemilih dalam Pemilu 2014' di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013).
Namun Mantan Menteri Pertahanan ini mempertanyakan, apakah Konvensi Demokrat tersebut benar-benar demokratis atau masuk angin alias sudah ada tokoh yang memang disiapkan untuk maju.
"Sebenarnya yang digagas Partai Demokrat sangat briliant. Primary election yang disebut orang konvensi. Cuma apakah Partai Demokrat bisa mempertahankan ide itu sebagai sarana membuka demokrasi atau 'masuk angin'? Di mana sudah ada calon tertentu yang disiapkan dan pasti menang," ungkap Mahfud.
Mahfud pun mengiyakan bahwa dirinya mau mengikuti konvensi Demokrat tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada aturan tentang konvensi tersebut secara jelas dari Demokrat.
"Itu tadi, kapan dibuka. Kalau dibuka, mau daftar kemana. Aturan belum ada. Misal kita ikut, hak dan kewajibannya belum jelas," tutup Mahfud.
Selain Demokrat, PPP juga akan menggelar capres. Apa Mahfud juga ingin ikut konvensi partai berlambang Kabah itu. "Saya masih menganalisis dan menghitung peluang secara komprehensif," kata Mahfud pada 12 April lalu. (Riz/Sss)
Mahfud: Konvensi Demokrat Itu Demokratis atau `Masuk Angin`?
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD angkat bicara soal Konvensi Demokrat.
diperbarui 26 Jun 2013, 16:11 WIBDiterbitkan 26 Jun 2013, 16:11 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Perbedaan Sistem Domisili dan Zonasi pada SPMB di PPDB 2025
Kebakaran di Pergudangan Dadap, Lima Mobil Damkar Diterjunkan
Apa itu Ekuitas: Pengertian, Jenis, dan Perannya dalam Keuangan Perusahaan
Resep Dendeng Sapi Kering Tahan Lama, Cocok untuk Stok Makanan
Hector Souto Ungkap 3 Faktor Keberhasilan Timnas Futsal Indonesia Mengalahkan Jepang di 4 Nations World Series 2025
Simak Tips Cegah Bahaya Listrik saat Banjir
Pamer Kemesraan Lagi, 5 Potret Ratu Sofya Dampingi Cornelio Sunny di Gala Premiere Film PSYKOPAT
Ketua DPRD DKI: Pelantikan Pramono Anung-Rano Karno Diundur 18 atau 20 Februari 2025
Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Keselamatan Penumpang yang Utama
Tanda Dini Diabetes pada Indera Penglihatan yang Tak Boleh Diabaikan
Menurut Studi, Waktu Kerja 4 Hari dalam Seminggu Bikin Pekerja Lebih Produktif
Potret Merry Riana Rayakan Imlek Bareng Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, Penuh Kehangatan