Usai disambut secara kenegaraan serta menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU), Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan delegasi akan dijamu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Truong Tan Sang akan disambut dalam jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/6/2013) malam.
Jamuan makan malam yang akan digelar pukul 20.00 WIB ini juga akan dihadiri oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Negara Mai Tinh Hanh dari Vietnam. Dari Indonesia, SBY juga akan didampingi sejumah menteri, antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Sedangkan dari Vietnam juga hadir Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh.
Dalam pertemuan antara kedua kepala negara di Istana Merdeka telah disepakati pembaruan kemitraan di berbagai bidang. "Di bidang ekonomi, Indonesia dan Vietnan menargetkan volume perdagangan mencapai 5 miliar dolar AS sebelum tahun 2015," ujar SBY saat jumpa pers di Istana Merdeka, Kamis petang.
Harapan ini sejalan dengan kecenderungan peningkatan perdagangan bilateral, yaitu sebesar 4,8 miliar dolar AS pada tahun 2012, sedangkan tahun sebelumnya 4,7 miliar dolar AS.
Pada pertemuan tadi kedua kepala negara juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pertanian serta perjanjian di bidang ekstradisi dan mutual legal assistance. Kedua MoU ini akan memperkuat komitmen Indonesia dan Vietnam untuk saling membantu penanganan kasus-kasus yang mengait pada kedua negara.
Presiden Tan Sang akan berada di Indonesia hingga Jumat 28 Juni. Besok, Tan Sang yang baru kali pertama berkunjung ke Indonesia ini rencananya akan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (Ism/Sss)
Jamuan makan malam yang akan digelar pukul 20.00 WIB ini juga akan dihadiri oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Negara Mai Tinh Hanh dari Vietnam. Dari Indonesia, SBY juga akan didampingi sejumah menteri, antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Sedangkan dari Vietnam juga hadir Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh.
Dalam pertemuan antara kedua kepala negara di Istana Merdeka telah disepakati pembaruan kemitraan di berbagai bidang. "Di bidang ekonomi, Indonesia dan Vietnan menargetkan volume perdagangan mencapai 5 miliar dolar AS sebelum tahun 2015," ujar SBY saat jumpa pers di Istana Merdeka, Kamis petang.
Harapan ini sejalan dengan kecenderungan peningkatan perdagangan bilateral, yaitu sebesar 4,8 miliar dolar AS pada tahun 2012, sedangkan tahun sebelumnya 4,7 miliar dolar AS.
Pada pertemuan tadi kedua kepala negara juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pertanian serta perjanjian di bidang ekstradisi dan mutual legal assistance. Kedua MoU ini akan memperkuat komitmen Indonesia dan Vietnam untuk saling membantu penanganan kasus-kasus yang mengait pada kedua negara.
Presiden Tan Sang akan berada di Indonesia hingga Jumat 28 Juni. Besok, Tan Sang yang baru kali pertama berkunjung ke Indonesia ini rencananya akan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (Ism/Sss)