Kapolda Papua: Bupati Nabire Gratiskan Penonton, GOR Membludak

Karena kebijakan Bupati Nabire Isaias Douw menggratiskan tiket pertandingan tinju itu, penonton membludak menjadi 1.500 orang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Jul 2013, 11:27 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2013, 11:27 WIB
tito-karnavian-130716b.jpg
GOR Kota Lama, Nabire, tempat diselenggarakannya pertandingan tinju yang berakhir rusuh, hanya berkapasitas 800 orang. Namun, karena kebijakan Bupati Nabire Isaias Douw menggratiskan tiket pertandingan tinju itu, penonton membludak menjadi 1.500 orang.

Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menyatakan, dari laporan sementara terungkap membludaknya penonton terjadi saat Bupati Nabire Isaias Douw masuk GOR. Masyarakat yang berada di luar GOR meminta untuk diperbolehkan masuk sehingga Bupati Nabire kemudian mengizinkannya tanpa membeli karcis.

"Kebijakan itu menyebabkan masyarakat berduyun-duyun memasuki GOR hingga melebihi daya tampung," ungkap Tito, Selasa (16/7/2013).

Ia menambahkan, usai pertandingan final antara Yulianus Pigome melawan Alfius Rumkorem yang dimenangkan Alfius, para pendukung Pigome tidak terima sehingga terjadi keributan dan saling lempar seperti kursi dan botol air minum.

"Kalau akibat lemparan baik kursi maupun botol air tidak akan separah itu," ujar Tito.

Ia menambahkan, dari 17 korban yang meninggal, 3 di antaranya sudah dimakamkan, sedangkan yang dirawat di RSUD Nabire saat ini tercatat 20 orang. (Ant/Mut/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya