Mata Tombak Ditemukan di Situs Liyangan Temanggung

Mata tombak itu ditemukan sekitar 100 meter arah timur laut dari Candi Liyangan, pada kedalaman tanah 5 hingga 6 meter.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 20 Jul 2013, 16:31 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2013, 16:31 WIB
tombak-liyangan-130720c.jpg
Penambang pasir di Desa Purbosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menemukan 1 mata tombak beserta cincin gagang tombak di kompleks Situs Liyangan, Temanggung, Jawa Tengah. Benda-benda kuno itu ditemukan pada Kamis 18 Juli, sekitar 100 meter arah timur laut dari Candi Liyangan, pada kedalaman tanah 5 hingga 6 meter.

"Mata tombak tersebut ditemukan di sekitar temuan sisa tengkorak manusia beberapa waktu sebelumnya," kata Juru Pelihara Situs Liyangan Samudi di Temanggung, Jateng, Sabtu (20/7/2013).

Samudi mengatakan, mata tombak sepanjang sekitar 20 sentimeter tersebut dalam kondisi berkarat, tetapi masih utuh. Saat ini mata tombak itu masih disimpan di tempat jaga Situs Liyangan. "Belum kami laporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya atau Balai Arkeologi, namun akan segera kami laporkan," katanya.

Sebelumnya, kata Samudi, juga ditemukan 2 bilah pedang dalam kondisi sudah berkarat, namun belum patah. Panjangnya sekitar 0,5 meter. Ia mengatakan, pedang tersebut ditemukan di daerah galian golongan C sekitar temuan pecahan keramik, mata tombak, dan sisa tengkorak.

"Berdasarkan keterangan dari Balai Arkeologi Yogyakarta, temuan pedang tersebut memang ada kaitannya dengan Situs Liyangan," tutup Samudi. (Ant/Eks/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya