BBM yang Picu Bentrokan Brimob-Sabhara Jateng Berisi Tantangan

Pesan itu dikirimkan oleh anggota Shabara kepada anggota Brimob yang masih satu angkatannya.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2013, 15:12 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2013, 15:12 WIB
ronnie-sompie130725b.jpg
Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekitar 30 anggota Saatuan Brimob terhadap anggota Satuan Sabhara Polda Jawa tengah dipicu pengiriman BlackBerry Messenger (BBM).

Pesan itu dikirim oleh anggota Sabhara bernama Bripda Fachri pada salah satu anggota Brimob--yang juga satu angkatan dengannya dan selesai pendidikan Akpol 6 bulan lalu.

Rombongan Brimob itu, datang ke markas Shabara untuk menanyakan pesan itu. "Menanyakan kiriman BBM yang mereka terima bernuansa tidak menyenangkan. Pada saat tanya itu, terjadi silang pendapat sehingga tindakan pemukulan terjadi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Kamis (26/7/2013).

Isi BBM tersebut, kata Ronny, semacam upaya menantang teman satu angkatan yang menerima BBM. Tapi, tantangan itu sebenarnya tidak serius alias guyonan saja.

"Kalau secara rendah hati melihatnya dan baca, BBM itu sebenarnya guyon. Maka langsung diselesaikan. Ini masalah kenakalan kecil di antara mereka," lanjut Ronny.

Namun, yang terjadi tidaklah guyonan. Sebab, sekitar pukul 20.30 WIB pertikaian antarprajurit-prajurit Bhayangkara itu terjadi juga. Akibatnya, 8 polisi terluka, 4 dari Satuan Sabhara dan 4 lainnya merupakan anggota Brimob. (Eks/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya