Insiden mewarnai aksi demonstrasi ribuan pensiunan karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Salah satu pendemo, Wasito pingsan di depan gedung yang menjadi target demo, gedung BRI, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta.
Pantauan Liputan6.com, Wasito yang juga pensiunan BRI Cabang Magelang langsung ambruk dan semaput. Dia pingsan.
Seketika saja rekan-rekannya memberikan pertololongan pertama kepada Wasito. "Ya ini Pak Wasito pensiunan dari Magelang. Mungkin kelelahan karena perjalanan jauh," ujar rekan Wasito, Rabu (18/9/2013).
Aksi demonstrasi pensiunan BRI dari seluruh Indonesia kembali dilanjutkan dengan tertib dan kondusif. Ribuan pensiunan BRI berdemo menuntut dibayarkannya hak mereka yang belum dibayar sejak 2003 silam.
Koordinator aksi Wahyudi memaparkan, ada 6.500 pensiun yang belum dibayarkan haknya oleh BRI sejak tahun 2003, yang tersebar diseluruh Indonesia. "Jumlahnya 6.500 pensiun belum dibayar, yang pensiun sejak Februari 2003 hingga sekarang," papar dia.
Wahyudi mengungkapkan, saat ini ada perwakilan dari Forum Komunikasi Pensiunan Pejuang Pesangon Nasional (FP3N) sedang berunding dengan pihak BRI, untuk menemukan solusi masalah ini.
"Tadi ada perwakilan dari FP3N sedang bertemu di dalam denga Sofyan Basir Dirut BRI, untuk membahas ini," ungkapnya.
Wahyudi, mewakili semua pensiunan BRI, mengharapkan sesegera mungkin hak-hak pensiun mereka untuk dibayarkan, agar tak membuat masalah dikemudian hari. (Ein/Ism)
Pantauan Liputan6.com, Wasito yang juga pensiunan BRI Cabang Magelang langsung ambruk dan semaput. Dia pingsan.
Seketika saja rekan-rekannya memberikan pertololongan pertama kepada Wasito. "Ya ini Pak Wasito pensiunan dari Magelang. Mungkin kelelahan karena perjalanan jauh," ujar rekan Wasito, Rabu (18/9/2013).
Aksi demonstrasi pensiunan BRI dari seluruh Indonesia kembali dilanjutkan dengan tertib dan kondusif. Ribuan pensiunan BRI berdemo menuntut dibayarkannya hak mereka yang belum dibayar sejak 2003 silam.
Koordinator aksi Wahyudi memaparkan, ada 6.500 pensiun yang belum dibayarkan haknya oleh BRI sejak tahun 2003, yang tersebar diseluruh Indonesia. "Jumlahnya 6.500 pensiun belum dibayar, yang pensiun sejak Februari 2003 hingga sekarang," papar dia.
Wahyudi mengungkapkan, saat ini ada perwakilan dari Forum Komunikasi Pensiunan Pejuang Pesangon Nasional (FP3N) sedang berunding dengan pihak BRI, untuk menemukan solusi masalah ini.
"Tadi ada perwakilan dari FP3N sedang bertemu di dalam denga Sofyan Basir Dirut BRI, untuk membahas ini," ungkapnya.
Wahyudi, mewakili semua pensiunan BRI, mengharapkan sesegera mungkin hak-hak pensiun mereka untuk dibayarkan, agar tak membuat masalah dikemudian hari. (Ein/Ism)