Gubernur Phnom Penh Ingin Berguru Pariwisata ke Jokowi

Sieng ingin mencuri ilmu Jokowi dalam mengembangkan pariwisata di Jakarta.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Sep 2013, 15:34 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2013, 15:34 WIB
gubernur-phnompenh-130918b.jpg
Iklim tropis dan multikulturalisme di Indonesia menjadikan negara yang disebut Zamrud Khatulistiwa itu magnet bagi turis asing. Gubernur Phnom Penh, Trac Thai Sieng, pun memiliki keinginan belajar pariwisata dari Indonesia.

"Siapa yang tidak tahu Bali? Indonesia sangat terkenal dengan wisata ekosistemnya dan industri pariwisatanya. Saya ingin coba adopsi di Kamboja," ujar Sieng dalam perbincangan dengan Liputan6.com, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Jalan awal untuk belajar tersebut terbuka dengan adanya pertemuan pertemuan gubernur/walikota ibukota negara se-ASEAN yang dicetuskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan berlangsung hari ini. Tidak hanya Bali, Sieng juga ingin mencuri ilmu Jokowi dalam mengembangkan pariwisata di Jakarta.

"Kamboja dapat mencontoh platform yang ada, tapi tidak sepenuhnya mencontoh. Kami akan mengambil unsur yang ada dan menggabungkannya dengan budaya asli kami," ungkapnya.

Pertemuan hari ini, lanjut Sieng, akan mendatangkan keuntungan untuk semua kota yang tergabung di ASEAN. "Karena apa yang terbaik di kota Anda, bisa diadopsi di kota lain, bahwa hal tersebut mampu dilakukan di setiap kota," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sieng juga memuju Jokowi sebagai man of a vision. Pujian itu datang karena Sieng melihat Jokowi kembali membuka keran komunikasi ASEAN yang selama ini hanya sekadar konsep.

"Dia man of vision. Dia membuka kembali komunikasi di ASEAN. Inisiatifnya itu menjadi pilar untuk melegitimasi komunitas negara ini, di mana ASEAN tidak sekedar konsep," tandas Sieng. (Ary/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya