Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana 9BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatkan, saat ini korban hilang tenggelam kapal imigran di Pantai Cikole, Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih 32 orang dari 70 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang.
"Korban jiwa 22 orang meninggal dunia yakni 13 perempuan dan 9 laki-laki. Dengan rincian anak-anak yakni 5 wanita dan 2 laki-laki, dewasa 15 orang yakni 8 wanita dan 7 laki-laki. Dan 32 orang hilang, 25 orang selamat yakni 2 wanita dan 23 laki-laki," ujar Sutopo dalam siaran persnya melalui pesan singkat blackberry, Sabtu (28/9/2013) malam.
Kendati Sutopo belum dapat menjelaskan kerugian akibat tenggelamnya kapal yang mengangkut 80 awak itu. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur maupun pihak kepolisian juga tidak dapat dihubungi sampai saat ini.
"Upaya yang dilakukan saat ini BPBD Kabupaten Cianjur sedang di lokasi membantu evakuasi dan terus melakukan koordinasi bersama Tim SAR BPBD,TNI, Koramil, Polsek, Polres Cianjur," jelas Sutopo.
Sutopo menambahkan, kecelakaan kapal pengangkut imigram gelap ini terjadi pada Jumat, 27 September 2013 sekitar pukul 11:00 WIB. Kapal ini ditemukan pecah dan hancur. Imigran gelap tersebut berasal dari 4 negara yaitu Suriah, Jordania, Afrika dan Yaman. (Rmn)
"Korban jiwa 22 orang meninggal dunia yakni 13 perempuan dan 9 laki-laki. Dengan rincian anak-anak yakni 5 wanita dan 2 laki-laki, dewasa 15 orang yakni 8 wanita dan 7 laki-laki. Dan 32 orang hilang, 25 orang selamat yakni 2 wanita dan 23 laki-laki," ujar Sutopo dalam siaran persnya melalui pesan singkat blackberry, Sabtu (28/9/2013) malam.
Kendati Sutopo belum dapat menjelaskan kerugian akibat tenggelamnya kapal yang mengangkut 80 awak itu. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur maupun pihak kepolisian juga tidak dapat dihubungi sampai saat ini.
"Upaya yang dilakukan saat ini BPBD Kabupaten Cianjur sedang di lokasi membantu evakuasi dan terus melakukan koordinasi bersama Tim SAR BPBD,TNI, Koramil, Polsek, Polres Cianjur," jelas Sutopo.
Sutopo menambahkan, kecelakaan kapal pengangkut imigram gelap ini terjadi pada Jumat, 27 September 2013 sekitar pukul 11:00 WIB. Kapal ini ditemukan pecah dan hancur. Imigran gelap tersebut berasal dari 4 negara yaitu Suriah, Jordania, Afrika dan Yaman. (Rmn)