Presiden SBY Bertemu PM Australia Petang Nanti

Presiden SBY akan menerima kunjungan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott di Istana Merdeka.

oleh Rinaldo diperbarui 30 Sep 2013, 08:17 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2013, 08:17 WIB
tony-abot-130930a.jpg

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima kunjungan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, beserta istri Margaret Aitken dan delegasi. Menurut informasi dari Biro Pers dan Media Istana, PM Abbott bakal tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9/2013) pukul 15.30 WIB.

Kunjungan luar negeri ini merupakan yang pertama kalinya sejak Abbott dilantik sebagai PM Australia pada 18 September 2013 menggantikan PM Australia sebelumnya, Kevin Rudd. Sebelumnya, Abbott pernah berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2012 dalam kapasitasnya sebagai Ketua Oposisi di Parlemen Australia.

Dipilihnya Indonesia sebagai negara pertama dalam kunjungan Abbott ini mencerminkan kedekatan hubungan dan persahabatan di antara kedua negara, serta komitmen penguatan kerja sama bilateral sejalan dengan kerangka Kemitraan Komprehensif yang dicetuskan pada 2005.

Dalam kesempatan pertemuan bilateral, Presiden SBY dan PM Abbott akan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama sesuai dengan kerangka Kemitraan Komprehensif, di antaranya kerja sama ekonomi dan sosial kebudayaan.

"Selain itu, kedua pemimpin akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, seperti kerja sama di forum East Asia Summit, APEC, G20 dan PBB," jelas Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, melalui rilisnya.

Di bidang ekonomi, Indonesia dan Australia meningkatkan nilai perdagangan pada periode 2008-2012 sebesar 6,8 persen per tahun. Selain itu, Australia merupakan salah satu dari 10 negara dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia, dengan nilai investasi langsung pada 2012 sebesar 744 juta dolar AS. "Oleh karena itu, kerja sama investasi, termasuk di sektor pertanian dan pariwisata, kiranya akan menjadi salah satu topik pembicaraan," ujar Faizasyah.

Terkait pengembangan hubungan antar-masyarakat, Faizasyah meyakini dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi peningkatan kerja sama bilateral di antara kedua negara. Ia menyebutkan, pada 2012, lebih dari 17 ribu mahasiswa Indonesia belajar di Australia.

Sementara itu, pada tahun yang sama, terdapat lebih dari 900 ribu wisatawan Australia yang mengunjungi Indonesia. Indonesia dan Australia juga telah memiliki beberapa rute penerbangan langsung yang akan semakin memfasilitasi peningkatan hubungan antar-masyarakat.

Tony Abbott dan delegasi akan berada di Indonesia hingga 1 Oktober 2013. Seusai mengunjungi Indonesia, Abbott akan langsung bertolak ke Australia, sebelum kembali ke Indonesia lagi untuk menghadiri KTT APEC di Bali pada 7-8 Oktober 2013. (Ado/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya