Jelang Idul Adha, harga sapi di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga sapi mencapai lebih dari Rp 3 juta per ekornya. Diperkirakan harga sapi akan terus naik dengan semakin dekatnya hari raya kurban.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (8/10/2013), pasar hewan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, kini semakin ramai. Aktivitas perdagangan di pasar ini meningkat tajam, menyusul makin banyaknya warga yang ingin membeli sapi untuk hewan kurban. Jika biasanya hanya 200 hingga 250 ekor sapi yang terjual per hari, kini meningkat menjadi 300 hingga 400 ekor sapi.
Kondisi ini memicu kenaikan harga sapi hingga Rp 2 juta per ekornya Terlebih, stok sapi kini tengah menurun.
Di pasar hewan Purwakarta, Jawa Barat, harga sapi juga terus melonjak. Sapi yang biasanya dijual seharga Rp 9 juta, kini harganya mencapai Rp 12,5 juta per ekor.
Sedangkan kerbau yang biasa dijual Rp 10 juta, kini harganya mencapai Rp 15 juta per ekor. Kenaikan ini terjadi antara lain karena ongkos angkut untuk hewan kurban naik.
Untuk mencegah penyakit, hewan yang datang diperiksa petugas dan diberi label di leher hewan yang sehat. Sehingga pedagang maupun konsumen tidak khawatir lagi akan kondisi kesehatan hewan yang akan dikurbankan. (Mut/Yus)
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (8/10/2013), pasar hewan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, kini semakin ramai. Aktivitas perdagangan di pasar ini meningkat tajam, menyusul makin banyaknya warga yang ingin membeli sapi untuk hewan kurban. Jika biasanya hanya 200 hingga 250 ekor sapi yang terjual per hari, kini meningkat menjadi 300 hingga 400 ekor sapi.
Kondisi ini memicu kenaikan harga sapi hingga Rp 2 juta per ekornya Terlebih, stok sapi kini tengah menurun.
Di pasar hewan Purwakarta, Jawa Barat, harga sapi juga terus melonjak. Sapi yang biasanya dijual seharga Rp 9 juta, kini harganya mencapai Rp 12,5 juta per ekor.
Sedangkan kerbau yang biasa dijual Rp 10 juta, kini harganya mencapai Rp 15 juta per ekor. Kenaikan ini terjadi antara lain karena ongkos angkut untuk hewan kurban naik.
Untuk mencegah penyakit, hewan yang datang diperiksa petugas dan diberi label di leher hewan yang sehat. Sehingga pedagang maupun konsumen tidak khawatir lagi akan kondisi kesehatan hewan yang akan dikurbankan. (Mut/Yus)