Diduga Salah Tangkap, Pengemudi Rush Ditembaki Polisi

R diduga menjadi korban salah tangkap polisi usai menonton bola di rumah kekasihnya di kawasan Koja, Jakarta Utara, semalam.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Okt 2013, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2013, 12:30 WIB
tembak-polisi-8-130913c.jpg
R (26), yang diduga menjadi korban salah tangkap masih menjalani perawatan intensif di RS Pelabuhan, Jakarta Utara. Mobil Toyota Rush hitam yang dikemudikan R semalam dalam kondisi bolong-bolong karena tembakan polisi.

"Mobilnya bolong-bolong. Ada sekitar 3-4 lubang tembakan polisi," kata kakak kandung R, Ostin Napitupulu dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Minggu (13/10/2013).

R diduga menjadi korban salah tangkap polisi usai menonton bola di rumah kekasihnya di kawasan Koja, Jakarta Utara, semalam. Menurut Ostin, 2 anggota polisi yang tidak menggunakan mobil dinas tiba-tiba menyergap adiknya usai nonton bola.

"Tiba-tiba, polisi itu keluar mobil dan langsung main tembak ke arah adik saya yang masih di dalam mobil. Adik saya menunduk, refleks dan panik," kata Ostin yang saat ini masih berada di Markas Polres Jakarta Utara, untuk melaporkan kasus dugaan salah tangkap.

Karena panik, R langsung menancap gas mobilnya berkeliling kompleks. Beruntung ada warga yang mengenali. R juga nyaris dikeroyok massa. R lalu dibawa ke kantor RW untuk diinterogasi.

"Tapi saya lihat mobilnya tadi pagi sudah tidak ada. Katanya sudah dibawa ke Tanjung Duren," kata Ostin.

Menurut pengakuan R kepada Ostin, R dituduh bagian dari komplotan pencurian mobil di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. "Nah, mobil yang hilang di Tanjung Duren itu sama dengan punya adik saya. Tapi kan Toyota Rush hitam itu banyak sekali," sesal Ostin.

Hingga kini belum ada petugas Polres Jakarta Barat dan Polres Jakarta Utara yang bisa dikonfirmasi. (Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya