Operasi pemberantasan pengamen topeng monyet yang dilakukan Suku Dinas Peternakan Jakarta Timur tengah berlangsung. Tim pemburu monyet ini pun telah mengamankan seekor monyet.
Pantauan Liputan6.com, tim pemburu tersebut bergerak pukul 14.00 WIB dari kantor Walikota Jakarta Timur menuju Cawang. Dengan menggunakan satu mobil Satpol PP, 1 mobil kandang dan 1 mobil Kasudin, mereka menyisir Jalan DI Pandjaitan dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Dalam perburuan di sekitar perempatan Penas, Kalimalang, seorang pengamen topeng monyet yang sedang bersiap untuk beraksi langsung kabur saat melihat rombongan awak media dan mobil Satpol PP.
Namun, tidak jauh dari sana, petugas Satpol PP akhirnya menangkap seorang pengamen topeng monyet yang bernama Apung (50). Apung sempat berupaya kabur ke arah belakang Perumnas, Cipinang Cempedak.
Sebelum dimasukkan ke kandang untuk dibawa ke Ragunan, monyet bernama Acil itu sempat diberikan minuman jus jeruk.
Tim pemburu monyet ini sempat menyisir ke arah Pusat Grosiran Cililitan (PGC). Tepat di depan lampu merah keluar dari Tol Cawang terlihat seorang pengamen bersama monyetnya yang memakai jersey tim sepak bola. Namun pengamen tersebut langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor menuju pemukiman penduduk di belakang Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang.
Razia hewan primata ini kembali dijalankan setelah sebuah poster dengan latar putih menampilkan wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbaju kotak-kotak bertuliskan, '2014, Jakarta Bebas Topeng Monyet'.
Secara lisan, Jokowi berjanji pada 2014 mendatang, Ibukota akan bebas dari hiburan topeng monyet di jalan-jalan. Jokowi menegaskan, monyet tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan uang, apalagi hewan tersebut kerap disiksa oleh pemiliknya. (Mut/Yus)
Pantauan Liputan6.com, tim pemburu tersebut bergerak pukul 14.00 WIB dari kantor Walikota Jakarta Timur menuju Cawang. Dengan menggunakan satu mobil Satpol PP, 1 mobil kandang dan 1 mobil Kasudin, mereka menyisir Jalan DI Pandjaitan dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Dalam perburuan di sekitar perempatan Penas, Kalimalang, seorang pengamen topeng monyet yang sedang bersiap untuk beraksi langsung kabur saat melihat rombongan awak media dan mobil Satpol PP.
Namun, tidak jauh dari sana, petugas Satpol PP akhirnya menangkap seorang pengamen topeng monyet yang bernama Apung (50). Apung sempat berupaya kabur ke arah belakang Perumnas, Cipinang Cempedak.
Sebelum dimasukkan ke kandang untuk dibawa ke Ragunan, monyet bernama Acil itu sempat diberikan minuman jus jeruk.
Tim pemburu monyet ini sempat menyisir ke arah Pusat Grosiran Cililitan (PGC). Tepat di depan lampu merah keluar dari Tol Cawang terlihat seorang pengamen bersama monyetnya yang memakai jersey tim sepak bola. Namun pengamen tersebut langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor menuju pemukiman penduduk di belakang Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang.
Razia hewan primata ini kembali dijalankan setelah sebuah poster dengan latar putih menampilkan wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbaju kotak-kotak bertuliskan, '2014, Jakarta Bebas Topeng Monyet'.
Secara lisan, Jokowi berjanji pada 2014 mendatang, Ibukota akan bebas dari hiburan topeng monyet di jalan-jalan. Jokowi menegaskan, monyet tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan uang, apalagi hewan tersebut kerap disiksa oleh pemiliknya. (Mut/Yus)