Jokowi: Jangan Bandingkan Monyet dan Anak Jalanan!

Jokowi dinilai lebih perhatian pada monyet dibandingkan dengan anak-anak jalanan yang masih banyak terlantar.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 23 Okt 2013, 19:05 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 19:05 WIB
jokowi-1-tahun-131014c.jpg
Gubernur DKI Jakarta Jokowi kembali menuai sensasi dengan kebijakan teranyarnya: pembersihan Ibukota dari topeng monyet. Alasan 'berperikemonyetan'-lah yang mendasarinya. Namun banyak pihak yang memandang sebelah mata gebrakan baru pria kurus bernama lengkap Joko Widodo itu.

Jokowi dinilai lebih perhatian pada monyet dibandingkan dengan anak-anak jalanan yang masih banyak terlantar. Lantas apa kata mantan Walikota Solo itu?

"Persoalan anak jalanan kita juga belum ngerti, masih kita evaluasi lagi, jadi jangan saling dibanding-bandingin dengan monyet. Ini soal yang berbeda," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

"Jangan dipikir kita hanya ngurus monyet, yang anu (anak jalanan) malah ndak. Bukan seperti itu!" cetusnya.

Baik anak jalanan maupun para monyet sama-sama menjadi perhatiannya. Namun ada alasan mengapa para primata yang gemar makan pisang itu terkesan lebih diperhatikan, apa itu?

"Itu juga diurusi, ini juga diurusi. Tapi yang ini (anak jalanan) memang belum rampung, karena manusia kan berpikir, kalau dirazia dengan cara ini, keluar dengan cara yang lain," pungkas Jokowi. (Ndy/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya