Kabar Bagus! 20 Unit KRL Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Sebagai tahapan dari pengadaan 180 unit KRL pada tahun 2013, PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) kembali mendatangkan 20 unit KRL seri 205.

oleh Edward Panggabean diperbarui 04 Des 2013, 07:49 WIB
Diterbitkan 04 Des 2013, 07:49 WIB
gerbong-krl-131204a.jpg
Kabar bagus bagi anda para pengguna jasa transportasi massal kereta. Sebagai tahapan dari pengadaan 180 unit KRL pada tahun 2013, PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) kembali mendatangkan 20 unit KRL seri 205. Rencananya, unit tersebut akan tiba Rabu ini.

"Dibeli melalui tender internasional di Jepang," ujar Eva Chairunisa selaku Manager Komunikasi PT KCJ dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (4/11/2013).

Eva menjelaskan, 20 unit KRL yang diangkut oleh kapal MV.DA Zhong itu merupakan pengadaan tahap 3 pada program penambahan armada tahun 2013.

"Sebelumnya 50 unit armada lainnya telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada tanggal 4 dan 16 November 2013. KRL tersebut baru dapat beroperasi setelah melalui proses sertifikasi oleh Kementrian Perhubungan," urainya.

Sejak tahun 2009 sampai dengan 2012, beber Eva, PT KCJ telah melakukan pengadaan armada sebanyak 308 unit. Dengan agenda kedatangan KRL tahap 3 untuk pengadaan tahun 2013, maka total armada KRL AC saat ini menjadi 378 unit.

"Pengadaan armada akan terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan KRL kepada masyarakat, khususnya dibidang penyediaan sarana," ungkapnya.

Program pengadaan armada, lanjutnya, dilakukan setiap tahun hingga akhir 2019. Dengan target pembelian 160 unit per tahun. Hal ini diharapkan dapat mendukung pemerintah untuk mengangkut penumpang sebanyak 1,2 juta penumpang per hari dapat terwujud di akhir 2019.

"Saat ini KRL telah melayani sekitar 550 ribu penumpang per hari di Jabodetabek. Realisasi program 1,2 juta penumpang harus diikuti, dengan peningkatan kapasitas prasarana seperti stabling (tempat parkir kereta), penambahan penambahan gardu dan daya listrik, peninggian, perpanjangan dan perluasan peron serta penambahan kapasitas perawatan sarana (dipo perawatan sarana)," tutur Eva.

Berikut data penambahan armada tahun 2009 sampai dengan 2012:

1. Tahun 2009: 8 unit KRL Tokyo Metro seri 8500
2. Tahun 2010: 110 unit KRL Tokyo Metro seri 7000
3. Tahun 2011: 100 unit KRL JR seri 203 dan Tokyo Metro seri 6000 seri 05
4. Tahun 2012: 90 unit KRL JR seri 203.

(Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya