Jokowi Kesal Saat Sidak Kelurahan Menteng Atas

Wajah Jokowi tampak cemberut saat menemukan hal yang tidak beres di kantor kelurahan tersebut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Des 2013, 09:24 WIB
Diterbitkan 04 Des 2013, 09:24 WIB
jokowi-ncicd-131126b.jpg

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan masyarakat di kantor-kantor kelurahan atau kecamatan. Kali ini, Jokowi menyambangi kantor Kelurahan Menteng Atas di Jalan Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan. Wajah Jokowi tampak cemberut saat menemukan hal yang tidak beres di kantor kelurahan tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (4/12/2013), dengan mengenakan batik cokelat, Jokowi tiba di kelurahan tersebut pada pukul 08.10 WIB. Ia pun langsung masuk ke kantor kelurahan dan menghampiri 5 warga yang menunggu loket pelayanan masyarakat dibuka. Padahal, semestinya loket harus sudah dibuka pada pukul 07.30 WIB.

Jokowi pun bertanya kepada salah seorang warga yang hendak membuat pembuatan kartu keluarga. "Kamu mau ngurus apa? Coba saya lihat," ujar Jokowi sambil meminta berkas persyaratan yang dibawa untuk pembuatan KK.

Jokowi kemudian tampak mengamati loket pelayanan masyarakat yang masih tutup itu. Beberapa petugas kelurahan tampak kaget dan panik melihat kedatangan mantan Walikota Solo itu. Mereka pun langsung bersiap-siap dan menuju kemeja pelayanan dengan tergesa-gesa dan langsung membuka loket pelayanan.

Sang lurah, Eko Kardianto tiba-tiba datang menemui Jokowi dengan raut wajah yang tampak tegang. Jokowi pun bertanya jam berapa semestinya loket pelayanan. "Ini jam berapa semestinya pelayanan ini dibuka?" tanya Jokowi dengan raut wajah masam.

"Semestinya jam 07.30 sudah buka Pak, tapi ini masih persiapan," kata Eko sambil melihat jam tangannya.

Mendengar alasan Lurah Eko, Jokowi pun hanya menganggukkan kepala tanpa berbicara apapun. Namun raut wajah Jokowi tampak kesal.

Jokowi pun kemudian masuk ke dalam ruang foto untuk pembuatan KTP. Ruangan tersebut tampak sempit dan hanya bisa dimasuki 2 orang. "Ini kenapa kok ruangannya sempit sekali," tanya Jokowi kepada Lurah Eko.

"Ini memang dipersempit Pak, karena banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan, maka ruangannya dipersempit," kata sang Lurah.

Setelah melihat ruangan tersebut, Jokowi kemudian langsung meninggalkan Kantor Kelurahan tanpa mau memberikan keterangan apapun. "Ngapain, tanya saja ke Lurahnya sana," tandas Jokowi, dengan nada sedikit ketus. (Riz/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya