Tim Pengawas bailout Bank Century DPR terus melakukan penggalian terkait kasus yang merugikan negara sekitar Rp 7,4 triliun itu. Anggota Timwas Bank Century DPR Bambang Soesatyo menyatakan, pihaknya sepakat memanggil Wakil Presiden (Wapres) Boediono pada 19 Februari mendatang berdasarkan hasil rapat tim tersebut.
"Pemanggilan Boediono kedua akan dilakukan kembali pada 19 Februari 2014 dan itu sudah disepakati oleh semua anggota Timwas Century," ujar Bambang yang akrab disapa Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Dia menjelaskan, jika pada 19 Februari 2014, Boediono tidak datang, maka akan dipanggil kembali. Menurut dia, ketika panggilan ketiga tidak hadir maka sesuai ketentuan akan dihadirkan secara paksa.
"Tadi (rapat Timwas) hadir juga dari Partai Demokrat dan semua sepakat mengagendakan pemanggilan kedua tersebut," ujar Bamsoet.
Menurut dia, pemanggilan Boediono yang merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia itu sudah masuk dalam mekanisme dewan dan menyangkut kewibawaan DPR. Karena itu, kata Bambang, ketika DPR memanggil Boediono, maka yang bersangkutan harus datang apapun alasannya.
"Sebetulnya timwas sampai detik terakhir, sebelum konferensi pers Boediono setelah pemeriksaan (KPK) itu tidak ada sedikit pun niat DPR untuk memanggil kembali Boediono," katanya.
Bamsoet mengatakan, Timwas menilai perlu meminta penjelasan saat Boediono memberikan keterangan berbeda
dalam konferensi pers dengan apa yang disampaikan pada Panitia Khusus Bank Century.
Selain itu, menurut politisi Golkar itu, yang bersangkutan menuding Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta tidak secara langsung menuding presiden sebagai penanggung jawab LPS.
"Itulah alasan kenapa Boediono penting dan tidak terkait dengan pemeriksaan di KPK. Pemeriksaan soal hukum di KPK jalan terus tidak ada kaitannya," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar menegaskan, Timwas akan menggali keterangan secara politik bukan hukum karena sudah menjadi ranah KPK. Menurut dia, Timwas akan menggali secara politik karena menyeret dan menunjuk LPS yang notabene di atas Presiden.
"Kami ingin meminta jawaban atas dugaan keterlibatan presiden yang dimaksud Boediono bahwa pembengkakan bailout Rp632 miliar menjadi tanggung jawab LPS," tandas Bamsoet.
Boediono sebelumnya dipanggil Timwas Century pada 18 Desember 2013. Namun Wapres tak memenuhi panggilan dan mengirimkan surat kepada pimpinan DPR terkait penolakan kehadirannya. (Ant/Riz/Ali)
Baca juga:
Wapres Boediono Punya 8 Alasan Tolak Panggilan Timwas Century DPR
Wapres Dipanggil Lagi, Demokrat Bakal Lobi Timwas CenturyÂ
Timwas Century Panggil Wapres Boediono LagiÂ
Kasus Century, Bamsoet: Pemanggilan Kedua Boediono 19 Februari
Tim Pengawas bailout Bank Century DPR terus melakukan penggalian terkait kasus yang merugikan negara sekitar Rp 7,4 triliun itu.
diperbarui 22 Jan 2014, 21:28 WIBDiterbitkan 22 Jan 2014, 21:28 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mabes Polri Kirim Brimob untuk Pengamanan Pilkada Dompu, Kenapa?
Taubat Pasti Diterima Allah, tapi yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan