Curah hujan tinggi masih terjadi di sejumlah daerah. Air menggenangi kelenteng terbesar di Kota Semarang, Tay Ka Sie. Banjir juga menerjang belasan desa di Mojokerto dan Pasuruan, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (28/1/2014), banjir yang menggenangi kelenteng Tay Ka Sie tidak menghalangi warga Tionghoa untuk melakukan persembahyangan menjelang Tahun Baru Imlek.
Kini pengurus kelenteng berupaya menyedot air yang berasal dari luapan Sungai Bangeryang agar tidak mengganggu perayaan Imlek beberapa hari mendatang.
Hingga Selasa siang, banjir masih merendam jalur utama Grobogan yang menghubungkan Kabupaten Kudus dan Pati. Akibatnya arus lalu lintas di jalur ini pun lumpuh.
Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat belasan desa di 2 kecamatan di Mojokerto, Jawa Timur terendam banjir. Kini warga setempat pun mengungsi, karena ketinggian air terus meningkat dan mengganggu aktivitas mereka.
Akibat hujan deras sepanjang hari, 2 kecamatan di Pasuruan, Jawa Timur juga terendam banjir dari luapan Sungai Kaliondo dan Kali Welang. Banjir ini membuat ratusan rumah dan sekolah terendam. Meski banjir, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. (Riz/Sss)
Lihat juga:
Baca Juga
[VIDEO] Jalan Ditinggikan, Macet di Pantura Kudus Mulai Terurai
[VIDEO] PMI Kerahkan 2 Helikopter Untuk Bantu Korban Banjir Pati
[VIDEO] Jalur Pantura Kudus-Demak Macet Parah Akibat Banjir
Advertisement