Tanggul kali di Jalan Pusdiklat Depnaker di Jakarta Timur, kembali jebol menyusul meluapnya Kali Cipinang. Karung berisi pasir yang digunakan untuk menahan air tak mampu menahan derasnya air kali. Akibatnya, akses dari Halim menuju Pinang Ranti nyaris terputus akibat ketinggian air mencapai 50 cm.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (29/1/2014), air Kali Cipinang ini meluber hingga ke Jalan Pusdiklat, Kampung Makasar, Jakarta Timur dan menggenangi jalan. Sejumlah karung berisi pasir yang telah disiapkan untuk membendung air tak mampu menahan luapan arus.Akibatnya ruas jalan sulit dilalui kendaraan terutama sepeda motor. Namun ketinggian air di jalan yang mencapai 20 hingga 50 cm membuat banyak sepeda motor masih nekat menerobos luapan Kali Cipinang.
Baca Juga
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan pihaknya berencana akan merefungsi aliran kali dengan melakukan pembebasan lahan. Sementara tanggul yang jebol sementara ditutup dengan karung berisikan pasir dan selanjutnya akan diperbaiki.
Advertisement
Tak hanya merendam jalan, luapan Kali Cipinang juga menggenangi puluhan rumah di Kampung Makasar. (Rmn/Mvi)