Atap TK di Purbalingga Ambruk, Bupati Perintahkan Usut

Atap 3 ruang kelas sekolah TK Negeri Pembina di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tiba-tiba ambruk.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2014, 16:57 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2014, 16:57 WIB
atap-ambruk-140219c.jpg
Atap 3 ruang kelas sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tiba-tiba ambruk tanpa sebab. Beruntung ambruknya ketiga atap tidak menimbulkan korban jiwa, karena siswa sedang beristirahat di luar ruang kelas.

"Tadinya ada beberapa anak yang bermain di dalam. Tetapi saya minta keluar. Tak sampai 2 menit kemudian atap bangunan ini ambruk. Alhamdulilah saya tidak luka, hanya baju bagian belakang saya robek kecantol eternit," kata Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Padamara, Surti Aniatun (50), di lokasi, Rabu (19/2/2014).

Bangunan TK itu merupakan bangunan yang baru digunakan pada awal tahun ajaran baru 2012. Dari total 5 kelas yang dimiliki, 3 ruang kelas yang atapnya ambruk yaitu kelas A2, B1, B2, ruang gudang dan WC. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, usai proses belajar mengajar dan para siswa sedang beristirahat di ruang kelas.

Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto yang meninjau lokasi kejadian pun meminta untuk segera dilakukan analisa, terkait penyebab ambruknya atap tersebut. Bila terbukti ada kesalahan konstruksi, kita

"Apakah karena salah konstruksi atau kelebihan beban. Kalau analisanya karena kelebihan beban ya kita ganti atapnya. Tapi kalau salah kontruksi, kita minta pertanggungjawaban. Siapa penanggungjawabnya, siapa pengawasnya," ungkap Sukento.

Selain itu, Sukento juga langsung menginstruksikan kepada Kepala Bagian Pembangunan, untuk memeriksa kembali semua Gedung Pemda yang dibangun dengan konstruksi kerangka baja ringan.

"Saya minta dicek lagi kontruksinya. Berapa kekuatan kontruksinya. Kalau seperti ini jelas karena salah konstruksi. Dan ini jelas kerugian besar bagi kita. Beruntung tidak ada korban jiwa," tukas Sukento. (Tnt/Ism)

Lihat juga:

Atap Kampus Runtuh Menimpa Ratusan Mahasiswa Baru di Korsel

[VIDEO] Tanah Bergeser, Ratusan Rumah di Blora dan Cianjur Rusak

Beringin Ratusan Tahun di Pakualaman Roboh, Mobil Terbakar

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya