Cara Mengakui Kebohongan kepada Pasangan

Liputan6.com, Jakarta Kita tahu berbohong dapat merusak hubungan, tapi kita semua terikat dan terpaksa untuk melakukannya di beberapa kasus.

Begitu kita memberi tahu kebohongan kecil ― atau kebohongan yang besar dan berpotensi menjadi sebuah kebohongan yang fatal ― bagaimana kita memberi tahu pasangan kita?

Di bawah ini, terdapat saran terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang bersumber dari sebuah kebohongan. Ikuti saran ini seperti mengutip laman Huffingtonpost:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Timing adalah segalanya dalam kasus ini. Jika Anda tahu pasangan Anda memiliki pekerjaan besar keesokan harinya, jangan lakukan pembicaraan.

Jika mereka berada di tengah makan malam, tunggu momen lain. Anda ingin mereka berada dalam mode santai dan ringan.

Misalnya, pasangan Anda sedang ingin dibelanjakan tas barunya, turuti dengan niat mengakui kesalahan Anda bahwa Anda telah berbelanja keperluan motor Anda dengan maksud menuruti hobi Anda.

2. Jelaskan Permasalahan, Jangan Terlalu Dramatis

Jangan terlalu dramatis jika Anda sedang berurusan atau mengungkapkan suatu kebohongan kecil. Pasangan akan lebih menerima bila Anda akan memberitahu  secara lebih alami.

3. Minta Maaf

Yang satu ini tampaknya seperti hal yang paling mendasar, tapi ini langkah sering ini diabaikan. Jika Anda telah berbohong atau menipu pasangan Anda, maka Anda harus mengatakan, ' Maaf ' dan menambahkan deskripsi ke akhir dari mengapa menyesal.

Kerendahan hati dan kekuatan yang diperlukan untuk mengatakan dua kata ini dapat sangat membantu pasangan mendengar dan menerima pengakuan Anda.

Berlaku serius itu juga penting, namun harus tepat pada situasinya. Hal yang tidak dibenarkan ialah melebih-lebihkan dan membuat situasi dramatis padahal bukan dalam situasi yang serius (dalam hal ini Anda hanya berbohong hal yang sepele).

1. Gunakan Metode Oreo 

Ketika datang untuk mengakui kebohongan, gunakanlah metode: Anda mulai dengan kue coklat ― alias, sesuatu untuk melunakkan situasi.

Setelah itu, akui kesalahan  dan kebohongan-kebohongan Anda dengan solusi yang Anda berikan setelahnya. Gunakan komitmen setelah itu.

2. Jangan Menyalahkan atau Menyangkal

Bila disudutkan, jangan lakukan serangan balik, atau banyak menyangkal. Lakukan hal yang menunjukkan bahwa Anda banyak mengalah.

3. Memiliki Rencana Selanjutnya Setelah Anda Mengakui Kesalahan

Reaksi pasangan Anda terhadap penerimaan Anda mungkin mengejutkan. Rencana untuk skenario kasus terbaik dan yang terburuk dalam setelah percakapan.

4. Semuanya Pasti Membaik sebagai Akibat dari Niat Baik 

Ini mungkin merasa seperti titik rendah dalam hubungan Anda, tetapi jika Anda berdua berkomitmen untuk menyelesaikan masalah bersama, itu pasti akan berujung baik.

Ketika Anda membersihkan diri dari beban kebohongan― Anda dapat lebih transparan lagi ― dan positif untuk hubungan Anda dengan pasangan Anda. Plus, kejujuran membangun keintiman.

Reporter : Danar Jatikusumo