Liputan6.com, Jakarta Memiliki jenis kulit yang kering menjadi tantangan tersendiri karena punya cara perawatan yang berbeda. Kulit kering memiliki potensi mengeluarkan kerutan lebih cepat dibandingkan kulit yang retak.
Kulit kering tidak hanya bisa mengandalkan pelembab sepenuhnya. Ada beberapa faktor lain yang juga turut mengakibatkan kulit Anda kering.
Baca Juga
Bisa saja karena terus menerus berada diruangan ber-AC, kurang air minum, menggunakan sabun wajah dengan kandungan detergen cukup banyak dan sebagainya.
Advertisement
Umumnya, kulit yang terlalu kering dapat menyebabkan rasa gatal dalam jangka panjang. Melansir dari VOGUE, ternyata cuaca dingin dapat mempercepat pengeringan pada kulit. Kulit tidak hanya kering, tetapi juga dapat terdehidrasi.
Pemilihan produk jenis kulit kering harus memperhatikan beberapa kandungan dan tekstur dari krim yang digunakan agar kelembaban kulit dapat terus terjaga dengan baik.
Langkah Tepat
Menanggapi permasalahan tersebut, dokter kulit asal New York Shari Marchbein memberikan beberapa langkah atau panduan awal untuk Anda yang memiliki kulit kering.
1. Sirkulasi Rumah
Sirkulasi udara yang kering saat berada di rumah akan membuat kulit Anda semakin kering. Untuk memaksimalkan jumlah air di udara, Marchbein menyarankan untuk menghabiskan waktu sebagian besar di dalam kamar tidur.
“Pelembab udara dingin dapat meningkatkan tingkat kelembapan udara,” jelasnya.
Hal tersebut akan mengurangi kulit untuk mengalami dehidrasi. Kemudian, alternatif lainnya dengan memastikan suhu ruangan yang panas dijaga dengan suhu rendah/sedang agar tidak terjadi peningkatan jumlah kekeringan di udara rumah.
2. Diet yang Dipilih
Diet yang dipilih memiliki korelasi dengan pencernaan sekaligus kesehatan kulit. Misalnya dengan meningkatkan asupan lemak dalam makanan sehari-hari, dapat membantu Anda mengatasi kulit kering.
Dengan begitu, ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan seperti kenari, minyak zaitun, dan alpukat. Namun, perlu dicatat bahwa saat melaksanakan diet Anda harus membatasi jumlah asupan alkohol, kafein, dan kopi.
Kandungan yang terdapat pada tiga makanan tersebut yaitu diuretik dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, bila Anda ingin tetap mengonsumsi minuman tersebut, pastikan untuk banyak minum air putih.
3. Lapisan Kulit
Tidak peduli berapa banyak produk serum dan pelembab yang Anda gunakan, jika kulit Anda adalah jenis kulit kering, pengelupasan ringan akan tetap terjadi.
Gunakan scrub ringan atau sesuatu yang mengandung asam glikolat/laktat ringan untuk menghilangkan kulit mati. Pakar juga menyarankan untuk mengganti formula dari pembersih biasa sebanyak 2-3 kali seminggu.
Bagi mereka yyang punya kulit sangat kering, lewati langka eksfoliasi dan gunakan kain basah untuk yang lebih lembut. Agar kulit tidak terlalu mengalami banyak gesekan yang berlebih.
“Ketika eksfoliasi sudah dilakukan, pelembab akan dapat benar-benar menembus lapisan kulit Anda dan bekerja dengan baik,” papar Marchbein.
Advertisement
Kandungan Pelembab
4. Gunakan Kandungan Antioksidan
Penggunaan kandungan dari produk kecantikan ini diimbau untuk menghindari kandungan alkohol. Alasannya, kandungan antioksidan saja memiliki kecocokan yang tinggi pada kulit kering.
Apalagi jika saat musim kemarau/panas yang berkepanjangan, sinar matahari yang langsung terpapar di permukaan kulit dapat menyebabkan flek hitam, kerusakan kolagen, dan garis-garis halus kerutan.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat mengoleskan formula vitamin C sebagai lapisan pertama. Kemudian, tambahkan tabir surya dengan dosis harian sebesar 30 SPF untuk menjaga kulit Anda dari paparan sinar matahari.
5. Gunakan Pelembab yang Tebal
Salah satu langkah penting yang seringkali diabaikan dan tidak dianggap penting. Mengubah pelembab Anda dengan kandungan yang lebih tinggi agar dapat melembabkan kulit lebih intens dibandingkan pelembab sebelumnya.
“Cari krim, bukan lotion, dibuat dengan ceramide, dan asam hialuronat,” ujar Marchbein.
Ceramide memiliki kandungan yang dapat melakukan pencegahan kulit mengering. Anda akan terhindar dari kulit yang terkelupas atau pecah-pecah.
6. Hindari Mencuci Wajah dengan Banyak Sabun
Kandungan dari sabun pencuci harus dihindari, misalnya mengandung wewangian yang memiliki bau menarik perhatian.
Pembersih dengan kandungan busa yang lebih kecil atau rendah akan mencegah kulit Anda untuk semakin lebih kering. Dengan menggunakan sabun dengan busa yang banyak, kandungan minyak dalam kulit akan turut hilang saat dibilas sehingga kulit akan semakin kering.
Anda tetap harus menjaga kelembapan kulit bahkan hingga penyesuaian kandungan dari produk sabun pembersih.
7. Lakukan Perawatan Saat Malam Hari
Lakukan rutinitas skincare pada malam hari untuk menjamin kulit Anda saat pagi hari nanti.
Setelah menggunakan serum dan pelembab, gunakan lagi krim di bawah mata dan kelopak mata agar mendapatkan perlindungan ekstra,
“Produk-produk seperti itu akan menyegel krim yang sudah digunakan dan mencegah muncul kemerahan dan eksim,” jelas Marchbein.
Sementara itu, saat mandi malam mungkin terasa luar biasa pada hari yang dingin, Marchbein menyarankan untuk membatasi waktu bilas hingga lima menit atau kurang dan menggunakan air hangat—bukan air panas—yang hanya menambah dehidrasi permukaan.
Setelah selesai mencuci, oleskan pelembab dengan kandungan yang kental. “Cari sesuatu dengan minyak mineral, lanolin, atau ceramides,” tutupnya, untuk membantu kulit mempertahankan kelembaban sepanjang malam.
Reporter: Caroline Saskia