Buang 11 Frasa Ini Jika Ingin Lebih Positif dan Percaya Diri, Apa Saja?

Berikut ini adalah 11 frasa negatif yang harus dibuang jika Anda ingin berpikir lebih positif sehingga merasa lebih percaya diri.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 20 Sep 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi bekerja, percaya diri, bahagia, tertawa
Ilustrasi bekerja, percaya diri, bahagia, tertawa. (Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua individu memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sebab, terkadang ada saja bisikan kecil di kepala yang mungkin sering membebani diri ketika ingin melakukan atau mengatakan sesuatu. Hal itulah yang bisa jadi menimbulkan rasa tidak percaya diri.

Meskipun tidak pernah mudah menavigasi masa-masa yang menantang, tetapi sebagai pakar kata dan pembawa acara podcast pemenang penghargaan NPR “You’re Saying It Wrong”, Kathy dan Ross Petras telah menemukan cara untuk membingkai ulang pemikiran dan mengubah sikap agar lebih percaya diri.

Jadi, menurut para ilmuwan perilaku, peneliti, dan psikolog, berikut ini adalah 11 frasa negatif yang harus dibuang jika Anda ingin berpikir lebih positif sehingga merasa lebih percaya diri seperti melansir CNBC, Selasa (20/9/2022).

1. “Saya harus melakukan itu”

Sebagai gantinya katakan: “Saya bisa melakukan itu”

Mengganti satu kata kecil itu akan mengubah sikap Anda secara besar-besaran. Itu membuat Anda melihat sesuatu sebagai peluang, bukan kewajiban. Bahkan jika tugas itu tidak menyenangkan, itu bisa memberi Anda pelajaran baru dan membuka pintu baru.

2. “Saya tidak bisa melakukan itu”

Sebagai gantinya katakan: “Saya bisa coba melakukan itu”

Jangan mengaku kalah sebelum memulai. Ketika Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa bisa mencoba, Anda tidak hanya memberi diri sendiri kesempatan untuk mencapai sesuatu, tapi juga tidak menetapkan harapan yang terlalu tinggi. Hal itu yang membuat lebih mudah untuk benar-benar berhasil.

3. “Saya harus melakukan itu”

Sebagai gantinya katakan: “Saya akan melakukan itu”

“Harus” adalah kata yang mengendalikan dan itu memberi tekanan pada kita. Jadi kembalikan diri Anda agar bertanggung jawab. Singkirkan “seharusnya” dan jadikan diri Anda pembuat keputusan dengan memilih apakah melakukan sesuatu dengan cara Anda sendiri atau tidak.

 

4. “Mengapa ini terjadi pada saya?”

Ilustrasi orang percaya diri, cerdas, sukses, tersenyum
Ilustrasi orang percaya diri, cerdas, sukses, tersenyum. (Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash)

Sebagai gantinya katakan: “Apa yang saya pelajari dari hal ini?”

Ketika bertanya pada diri sendiri apa yang Anda pelajari, Anda mengubah sesuatu yang mengganggu atau mengecewakan menjadi sesuatu yang dapat membawa Anda ke hal-hal yang lebih baik. Anda tidak mengeluh; Anda hanya menemukan yang baik dalam waktu yang mungkin sulit.

5. “Seharusnya tidak”

Sebagai gantinya katakan: “Karena saya melakukan itu, saya sekarang tahu.”

Ketika mengulangi pemikiran ini, Anda mulai berpikir tentang hal-hal baik yang terjadi karena Anda melakukan sesuatu yang Anda pikir tidak seharusnya dilakukan. Mungkin Anda bertemu seseorang yang belum pernah Anda temuiatau Anda menemukan sesuatu yang luar biasa tentang diri Anda.

6. “Saya gagal”

Sebagai gantinya katakan: “Upaya ini tidak berhasil.”

Mungkin sesuatu yang Anda coba tidak berjalan seperti yang diharapkan. Misalnya, Anda tidak mendapatkan klien baru atau tidak mendapatkan promosi seperti yang diinginkan. Tetapi jika Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda gagal, akhir cerita, Anda tidak adil pada diri sendiri. Ingatlah bahwa akan ada peluang lain.

 

7 . “Kalau saja saya melakukan...”

Ilustrasi pria percaya diri, sukses
Ilustrasi pria percaya diri, sukses. (Photo by Mubariz Mehdizadeh on Unsplash)

Sebagai gantinya katakan: Tidak ada!

Kita semua mungkin pernah berandai-andai, “seandainya saja”. “Seandainya saya berbicara pada pertemuan itu dengan ide saya” atau “Seandainya saya tidak menjawab pertanyaan wawancara itu dengan cara itu”. Tapi ini adalah pemikiran buntu. Anda tidak belajar dari masa lalu, Anda hanya meratapi dan membuat alasan.

8. “Ini terlalu rumit”

Sebagai gantinya katakan: “Saya tidak mengerti ini sekarang”

Ketika menghadapi tantangan baru dan dengan segera mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak mampu, hal itu terdengar seperti fakta yang tidak dapat diubah. Ini berarti Anda secara halus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak dapat berubah atau tumbuh. Tentu saja hal itu tidak masuk akal. Semua pasti melewati proses.

9. “Ini tidak adil”

Sebagai gantinya katakan: “Saya tetap bisa menghadapinya!”

Tentu, hidup terkadang terasa tidak adil, tetapi itu tidak berarti Anda harus terus mengulangi mantra negatif pada diri sendiri dan merasa terpukul. Hadapi ketidakadilan yang dirasakan secara langsung dan cari solusi yang akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan.

10. “Itu tidak akan pernah berubah”

Sebagai gantinya katakan: “Saya dapat mengubah cara saya mendekati ini”

Ini adalah kasus lain dari pasif menjadi aktif. Tempatkan diri Anda yang bertanggung jawab atas situasi tersebut.

11. “Tidak pernah” atau “selalu”

Sebagai gantinya katakan: Hindari kata yang absolut.

Jika diri Anda mengatakan sesuatu seperti, “Saya tidak akan pernah mendapatkan promosi yang saya inginkan” atau “Saya selalu diabaikan”, mundurlah selangkah untuk menempatkan segala sesuatunya ke dalam konteksnya. Hidup ini tidak hitam dan putih. Orang-orang yang paling sukses mampu melihat segala sesuatunya secara objektif.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya