Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak lingkungan yang akan bermanfaat bagi kamu untuk memeriksa kecenderungan bisa menyenangkan orang lain, seperti pekerjaan, hubungan romantis, bahkan persahabatan.
“Liburan di rumah mertua bukanlah salah satunya,” kata Sara Jane Ho, pakar etiket lulusan Harvard. Ho adalah pendiri sekolah penyelesaian Institute Sarita, pembawa acara Netflix “Mind Your Manners,” dan penulis buku yang akan datang, juga berjudul “Mind Your Manners.”
Baca Juga
Ketika mertua melontarkan komentar pasif agresif atau hinaan yang lebih langsung kepadamu, “setuju saja dan ikuti saja,” katanya. “Bersikaplah sangat tersenyum.”
Advertisement
Biarkan pasangan mengurus orang tuanya
“Tidak peduli betapa kasarnya orang tua pasanganmu, bukan tugas kamu untuk menegur mereka,” kata Ho. Melainkan, itu tugas pasanganmu.
“Jika ingin membuat mertuamu kesal, biarkan pasangan kamu yang melakukannya, bukan kamu,” katanya.
Saat ini, kamu seharusnya hanya bersikap ramah. “Lalu, kamu bisa membiarkan pasanganmu melakukan “pekerjaan kotor” dengan menjelaskan kepada orang tuanya mengapa komentar tertentu tidak pantas,” kata Ho.
Aturan yang sama juga berlaku ketika orang tuamu mengatakan sesuatu yang membuat pasanganmu tidak nyaman.
“Kamu perlu menjaga orang tua Anda dan mereka juga perlu menjaga orang tua mereka,” kata Ho.
Jika tidak masuk akal untuk tersenyum dan setuju dengan mertuamu, Ho menyarankan untuk diam saja.
“Sering kali, saya merasa ketika orang bersikap kasar, hal terbaik adalah dengan tidak mengatakan apa pun,” katanya melalui CNBC Make It awal tahun ini. “Biarkan semua orang berkubang, dan biarkan mereka berkubang dalam kelakuan buruknya.”
Jangan biarkan komentar atau pertanyaan memperburuk suasana hati kamu selama liburan. “Kekuatan terbesar adalah menunjukkan bahwa orang lain tidak mempunyai kekuasaan di atas kamu,” kata Ho.