Liputan6.com, Jakarta Kondisi pasar saham yang tidak menentu, terutama ketika IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) masuk ke dalam zona merah, selalu menjadi perhatian besar bagi para pelaku ekonomi di Indonesia.
Istilah Zona Merah di pasar saham merujuk pada penurunan harga saham yang signifikan, yang sering kali disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi global dan domestik. Namun, kondisi serupa ternyata tidak hanya terjadi di bursa saham, melainkan juga di kehidupan sehari-hari warga Rimbalaya yang tengah berusaha bangkit dari krisis dalam series Zona Merah.
IHSG VS Rimbalaya Zona Merah
Zona merah pada IHSG adalah kondisi di mana harga saham di bursa turun secara signifikan. Ketika IHSG memasuki zona merah, investor biasanya mengalami kerugian, dan banyak perusahaan harus berjuang keras untuk mempertahankan performa mereka di tengah penurunan nilai aset.
Namun, di luar dunia saham, istilah "zona merah" juga sering kali digunakan untuk menggambarkan situasi krisis di berbagai sektor kehidupan, seperti yang dialami oleh warga Rimbalaya.
Dalam sekejap kota yang damai bernama Rimbalaya berubah menjadi Zona Merah. Semuanya diawali karena pemerintahan yang korup dan pejabat yang tidak diberi keadilan. Hingga muncul wabah penyakit yang membuat orang bisa menjadi Mayit Hidup.
Hingga nanti orang-orang Rimbalaya yang terjebak di Zona Merah berusaha keluar dan menghadapi banyak orang-orang yang berubah menjadi mayit hidup.
Advertisement
Segera Tayang Series Zona Merah di Vidio
Series Zona Merah membuktikan istilah Zona Merah bisa mendeskripsikan ke banyak hal. Hingga bercerita tentang bagaimana mayit hidup di Zona Merah bisa merusak korta Rimbalaya.
Zona Merah dibintangi sederet aktor ternama seperti Aghniny Haque,Andri Mahadi, Devani Danedra, Lukman Sardi dan Maria Theodore. Series ini diproduksi Screenplay Films dan disutradarai oleh Sidharta Tata dan Fajar Martha Santosa.
Akan segera tayang series Zona Merah mulai tanggal 8 November 2024 di platform streaming Vidio. Nantikan keseruannya ceritanya di Vidio.