Liputan6.com, California - General Motors (GM) nampaknya belum bisa merampungkan masalah yang silih berganti ditemukan pada mobil besutannya. Kali ini sebuah masalah yang terkait dengan pengapian membuat pabrikan harus menarik (recall) lebih dari tiga juta unit mobil dari peredaran.
Dilansir dari Reuters, Rabu (18/6/2014), GM melakukan recall terhadap 3,36 juta mobil secara global karena adanya masalah pada komponen switch yang berdampak pada performa, power steering, rem dan air bag.
Sejauh ini masalah menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menelan 13 korban jiwa. Sebanyak 2,6 juta mobil yang di tarik di antaranya merupakan model Chevy Cobalts dan sejumlah mobil berukuran kecil.
Drama penarikan mobil yang dilakukan GM sebenarnya bisa ditanggulangi kalau GM dengan cepat memperbaiki masalah yang telah ditemukan 10 tahun yang lalu. Karena keteledorannya kini dalam investigasi otoritas setempat.
Tahun ini saja, perusahaan telah mengeluarkan 44 kali kebijakan recall yang berdampak pada 20 juta kendaraan di seluruh dunia, yang mayoritas beredar di AS. Sementara 6,5 juta unit mobil yang ditarik karena masalah yang terkait pengapian.
Anggaran untuk menjalankan kebijakan recall naik menjadi US$ 700 juta pada kurtal kedua dari US$ 400 juta. Secara keseluruhan GM telah merogoh kocek sebesar US$ 2 miliar pada tahun ini. (Gst/Gdn)