Demi Kualitas, Mobil88 Tak Terima Mobil Bekas Banjir

Sebagai anak perusahaan PT Astra International, Mobil88 yang beroperasi melalui unit bisnis PT Serasi Autoraya menjamin kualitas produknya.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 26 Feb 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2015, 13:30 WIB
Banjir di Kawasan Grogol Tak Kunjung Surut
Sebuah mobil terjebak banjir di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu (11/2/2015). Hingga kini sejumlah kawasan di Jakarta masih tergenang banjir akibat dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur pada Minggu (8/2). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai anak perusahaan PT Astra International, Mobil88 yang beroperasi melalui unit bisnis PT Serasi Autoraya menjamin bahwa seluruh dagangannya tersedia dengan kualitas yang baik. Bahkan, mereka pun menjamin, tidak satu pun mobil bekas yang dijajakan pernah menjadi korban banjir.

"Komitmen kami memberi mobil bekas dengan kualitas terbaik. Untuk kondisi sekarang ini, kami berkomitmen 100 persen tidak menjual mobil bekas banjir," ujar Fisher Lumbantoruan, General Manager Mobil88.

Lebih lanjut, dalam situasi banyaknya mobil yang dijual pasca banjir, Mobil88 tidak akan menerima mobil-mobil yang pernah terendam banjir meskipun telah diperbaiki dengan baik. Hal ini terkait dengan sistem elektrikal yang akan bermasalah dalam jangka panjang.

"Kerusakan yang paling ketara itu ECU, pada penjual mobkas nakal biasanya diakalin. Itu keahlian kami mengidentifikasi perangkat elektrik mobil yang terendam banjir," bebernya.

>>>Klik laman berikutnya

Next

Dijelaskan Fischer, selain menjamin tidak menjual mobil bekas banjir, Mobil 88 juga tidak menjual mobil bekas tabrakan hingga menyebabkan kerusakan rangka serta mobil yang tidak memiliki kelengkapan dan keaslian dokumen.

"Jika ada konsumen yang sudah terlanjur membeli mobkas dari kami dengan kondisi tidak seperti yang kami janjikan, maka mobilnya akan kami beli kembali" tandasnya.

(Ysp/Gst)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya