Honda Beri Pelatihan Keselamatan Berkendara untuk Jurnalis

Sebagai pekerja lapangan dengan mobilitas tinggi, motor menjadi andalan sebagian besar jurnalis.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 23 Apr 2015, 13:45 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 13:45 WIB
Honda Beri Pelatihan Keselamatan Berkendara untuk Jurnalis
Sebagai pekerja lapangan dengan mobilitas tinggi, motor menjadi andalan sebagian besar jurnalis.

Liputan6.com, Bandung - Sepeda motor telah menjelma menjadi kendaraan favorit masyarakat Indonesia. Praktis dan lebih efisien menjadi alasan kendaraan roda dua ini menjadi alat transportasi sehari-hari.

Begitu juga antara sepeda motor dan jurnalis, sepertinya sulit untuk dipisahkan. Sebagai pekerja lapangan dengan mobilitas tinggi, sepeda motor menjadi andalan sebagian besar jurnalis untuk menuju lokasi liputan.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap insan media, PT Daya Adicipta Mustika (DAM) sebagai distributor utama sepeda motor wilayah Jawa Barat menggelar pelatihan safety riding. Diikuti oleh jurnalis media cetak dan online kegiatan ini berlangsung Selasa (21/4) di Secapa Bandung.

"Dalam pandangan DAM, jurnalis merupakan bagian terpenting guna mengkampanyekan program keselamatan berkendara ke masyarakat," terang Lerri Gunawan, General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistik DAM dalam keterangan resminya.

Lerri menambahkan, pelatihan ini menyajikan materi teori dan praktek sehingga jurnalis mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai cara berkendara yang aman dan nyaman.

Ia juga menyebutkan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Kontes Safety Riding untuk Jurnalis yang digagas oleh DAM. "Kontes ini akan digelar Mei 2015," ujarnya.

DAM sendiri telah aktif mengkampanyekan keselamatan berkendara sejak 2003. Bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti kepolisian, dinas perhubungan, dinas pendidikan dan instansi lainnya, DAM terus melakukan kampanye keselamatan berkendara di Jawa Barat.

Berbagai kegiatan pelatihan telah dilakukan dengan peserta mulai dari sekolah TK, SMP, SLTA, hingga perguruan tinggi, instansi pemerintah dan swasta.

(ian/sts)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya