Penjualan Motor Kembali Anjlok

Penjualan sepeda motor di sepanjang April lebih sedikit dibanding bulan sebelumnya.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 18 Mei 2015, 19:07 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2015, 19:07 WIB
Libur Lebaran, Penjualan Motor Honda Tetap Melesat
Penurunan penjualan pada Juli lalu dipicu hari kerja yang lebih sedikit seiring libur Lebaran Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sepeda motor pasar nasional di empat bulan awal 2015 belum menunjukkan grafik peningkatan. Bahkan penjualan sepanjang April lebih sedikit dibanding bulan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) total penjualan domestik dan ekspor selama April 2015 mencapai 538.744 unit atau turun dibanding bulan sebelumnya sebanyak 562.185 unit. Sementara total di empat bulan awal 2015 mencapai 2.185.269 unit.

Honda masih menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar mencapai 67,11 persen. Pada bulan lalu pabrikan berlambang sayap mengepak itu membukukan penjualan 371,584 unit.

Yamaha masih bertengger di posisi kedua dengan 28,07 persen, sementara penjualan di sepanjang April mencapai 148,958 unit.

Sementara itu, pangsa pasar Kawasaki dan Suzuki masing-masing 2,35 persen dan 2,19 persen dengan perolehan di bulan lalu 5,679 unit dan 11,754 unit.

TVS berada di posisi paling akhir dengan pangsa pasar 0,28 persen. Penjualan di bulan lalu merupakan perolehan terkecil TVS di tahun ini, yakni 769 unit.

Jika dijabarkan, penjualan total penjualan sepeda motor berdasarkan tipe, meliputi tipe bebek sebanyak 283.670 unit, sport 268.691 unit dan skutik 1.632.908 unit.

(Ian/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya