Cuaca Buruk Warnai Perjalanan Daihatsu Terios ke Pulau Maratua

Cuaca buruk dan ancaman ombak tinggi tak membuat perjalanan putus di tengah jalan.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 22 Sep 2015, 15:11 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 15:11 WIB
Takjub dengan Keindahan Pulau Maratua
Tim Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure akhirnya menyelesaikan etape pamungkas.

Liputan6.com, Berau - Untuk menandai destinasi  akhir perjalanan new Daihatsu Terios menjelajahi keindahan tanah Borneo, satu unit sport utility vehicle (SUV) itu harus menempuh perjalanan laut menuju Pulau Maratua, yang masuk dalam kawasan wisata andalan Kalimantan Borneo berjuluk Maldiven Van Borneo.

Bukan perkara mudah untuk membawa Terios menuju Pulau Maratua. Pantia menggunakan jasa ekspedisi demi mengirim mobil itu dari Pelabuhan Tanjung Redeb, Berau.



"Sebenarnya ada tiga perahu yang sudah bersedia untuk mengirim mobil ke Pulau Maratua. Tapi satu di antaranya mengundurkan diri karena melihat cuaca buruk, sementara yang satunya lagi ada masalah teknis sehingga keduanya tak berani kirim mobil," jelas Toni, fasilitator Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure.

Melihat kondisi ini, pihak panitia pun tak tinggal diam. Untung saja, perahu ketiga milik Bang Ocim, menyanggupi untuk mengirim Terios ke Pulau Maratua. "Seminggu sebelum hari `H` Bang Ocim menyanggupi," katanya.

Adapun, pengiriman satu unit new Daihatsu Terios dari Pelabuhan Tanjung Redep ke Pulau Maratua menghabiskan 13 jam perjalanan. Cuaca buruk dan ancaman ombak tinggi tak membuat perjalanan putus di tengah jalan.

"Sempat kemalaman di tengah laut, kapal ekspedisi terpaksa bersandar di Derawan untuk menunggu pagi. Ini demi  keselamatan mengingat gelombang laut yang besar, selain juga saat ini sedang gencar isu tentang perompakan di perairan Kalimantan," tuntas dia.

(ibo/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya