Pamer Ngebut 308 Km/jam di Media Sosial, Ujungnya Bui 28 Bulan

Seorang pria paruh baya justru harus berurusan dengan polisi dan menelan pil pahit karena harus mendekam di penjara.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 06 Nov 2015, 10:11 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 10:11 WIB
Speedometer
Speedometer vital untuk keselamatan berkendara, karena itu harus terus dirawat. Jika sudah rusak pun, Anda dapat memperbaikinya sendiri (Foto: http://www.hdnewwallpapers.com/)

Liputan6.com, London - Niat hati pamer soal aksi menggeber mobil mewah hingga kecepatan 308 km/jam, seorang pria paruh baya justru harus berurusan dengan polisi dan menelan pil pahit karena harus mendekam di penjara.

Adalah Shaun Davis, 42 tahun yang terbukti melanggar batas kecepatan. Dalam melakoni aksinya, pria berbadan tambun ini mengguankan BMW M5 dan Audi RS6. Ia merekam aksinya itu menggunakan ponsel.

Pengadilan Northampton Crown pada Kamis (30/10) menjatuhkan hukuman 28 bulan penjara dan larangan mengemudi selama 10 tahun. Demikian disadur dari Telegraph, Jumat (6/11/2015).

Hukuman tersebut dirasa setimpal. Sebab berdasarkan penyelidikan polisi, Davis ternyata rutin melakukan aksi melanggar humum tersebut.

"Kami puas dengan putusan, dan berharap hukuman ini bisa menjadi perbaikan bagi pelaku," kata Detektif Inspektur dari Unit Operasi Khusus Kepolisian East Midlans, Greg Maides.

Adapun, salah satu bukti yang diungkap ke publik mengurai fakta bahwa Davis mengemudi dengan kecpatan hingga 308 km/jam mengendarai Audi A6 dan A45. Aksi ini dilakukan pada 2012 hingga 2014.

(gst/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya