Liputan6.com, Crewe - Haram hukumnya mengemudi dalam keadaan mabuk. Kendati demikian, masih banyak orang yang tak sadar akan ini. Bahkan salah satu kota di Inggris dinobatkan sebagai tempat banyaknya kasus mengemudi dalam pengaruh alkohol paling banyak.
Adalah Kota Crewe, yang mendapat gelar sebagai UK's drink-driving capital oleh asuransi mobil Moneysupermarket. Kota ini menduduki puncak statistik dengan 1,74 pemabuk per 1.000 pengemudi.
Sementara di posisi kedua hingga lima, ada kota Llandrindod Wells, Cardiff, Newport, dan Swansea. Demikian dilaporkan The Guardian, Selasa (24/11/2015).
Sementara itu, ditemukan bahwa London adalah kota yang tertib aturan. Meski begitu, ini bukan berarti pemabuk di sana sedikit, tetapi kemungkinannya mereka lebih memilih menggunakan transportasi umum setelah minum-minum.
Baca Juga
Dijelaskan, sejumlah kota yang juga menempati posisi bawah adalah Luton, Bradford, dan Ilford. Daerah-daerah ini diketahui memiliki tingkat populasi muslim yang tinggi. Sebagaimana diketahui, islam mengharamkan penganutnya meminum miras.
Kevin Pratt, pakar asuransi di Moneysupermarket, mengingatkan para pemabuk ini agar lebih berhati-hati. Selain kecelakaan, ada hukuman yang relatif berat bagi mereka yang ketahuan mabuk saat mengemudi.
"Ada konsekuensi serius bagi mereka yang tertangkap saat mabuk, termasuk hukuman enam bulan penjara, larangan mengemudi setidaknya satu tahun, hingga denda 5.000 pound sterling," ujarnya.
(rio/gst)