Liputan6.com, Jakarta Langsam atau iddle pada sepeda motor disesuaikan tergantung dari kebutuhan mesin. Pada beberapa sepeda motor dijumpai kondisi susah langsam saat mesin dingin karena berbagai penyebab.
"Harusnya enggak mudah mati, kondisi seperti itu harus diservis karena ada masalah. Mungkin ada yang kotor atau setelan rpm jangan-jangan kekecilan," buka Pardiono selaku Kepala Bengkel Astra Motor di Cawang, Jakarta Timur pada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Pardiono seringkali menemukan banyak pemilik sepeda motor yang meminta putaran mesin tunggangannya supaya dibuat kecil. Alasannya pun sederhana, mereka ingin motornya irit.
Advertisement
Baca Juga
Di balik itu Pardiono menganjurkan setelan langsam tidak dibuat terlalu kecil. Putaran mesin juga mempengaruhi sirkulasi oli.
"Kalau konsumen maunya kecil (putaran mesinnya) tetapi efeknya oli tidak naik secara lancar. Untuk skutik misalnya, rentang putaran mesin (yang ideal) 1.600-1.800 rpm," sambungnya.
Justru dengan setelan yang sesuai rekomendasi pabrikan, efeknya sirkulasi oli lancar serta irit BBM. Penyetelan juga tidak boleh pakai feeling namun harus menggunakan alat.
"Langsam bisa disetel tapi harus tahu mana baut yang untuk rpm. Yang jelas harus pakai alat supaya sesuai standar. Alat RPM meter itu harganya Rp 300 ribu di Honda, bisa untuk semua motor," tuntasnya.