Suksesor Ferrari FF Lebih Galak

Liputan6.com, Geneva - Ferrari resmi menunjuk GTC4 Lusso sebagai suksesor dari FF. Supercar bergaya shooting brake ini diperkenalkan di Geneva Motor Show dengan update penampilan maupun teknis.

Secara desain, GTC4 Lusso tidak banyak berubah dari FF. Namun demikian, pabrikan berlogo kuda telah merancang lekuk atap menjadi lebih pendek untuk meningkatkan aerodinamis dan mengurangi efek boxy. Lebih lanjut, desain muka turut didandani dengan headlamp baru dan grille yang lebih lebar.

Dilansir Autoexpress, diffuser belakang berikut spoiler atap baru mereduksi koefisien drag hingga 6 persen dibanding FF. Segala ubahan desain tidak mengurangi sisi kepraktisan yang jadi unggulan mobil-mobil shooting brake.

Di balik kap depan, mesin V12 berkapasitas 6,3 liter naturally aspirated tetap jadi andalan. Agar performanya makin gahar, pabrikan yang bermarkas di Maranello meningkatkan rasio kompresi menjadi 13,5:1 sehingga mendongkrak output dari 651 menjadi 681 Tk. Ubahan ini turut meningkatkan torsi dari awalnya 683 menjadi 697 Nm.

Aspek teknis lainnya yang turut dirancang ulang yaitu exhaust manifold termasuk bypass valve elektronik. Ini membuat suara yang dihasilkan mampu memberi jeritan menyeramkan saat digeber namun berubah halus saat dikendarai santai di perkotaan.

GTC4 Lusso juga makin lincah dengan dukungan sistem penggerak empat roda yang dikawinkan diferensial elektrik Ferrari Slip Side Control (4.0).

Dengan segala ubahan teknis tadi, GTC4 Lusso sanggup melesat dari 0-100 km/jam dalam 3,4 detik. Adapun kecepatan maksimum mobil ini tidak mengalami perubahan dari Ferrari FF, yaitu di angka 335 km/jam.