37 Persen Sopir di Inggris Pilih Ganti Ban Bocor di Bengkel

Selain menghambat perjalanan, proses penggantiannya membuat tangan kotor dan membuang banyak energi.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 18 Mar 2016, 18:22 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 18:22 WIB
37 Persen Sopir di Inggris Pilih Ganti Ban Bocor di Bengkel
Selain menghambat perjalanan, proses penggantiannya membuat tangan kotor dan membuang banyak energi.

Liputan6.com, London - Mengalami insiden bocor ban memang sangat menyebalkan. Selain menghambat perjalanan, proses penggantiannya membuat tangan kotor dan membuang banyak energi.

Sebuah survei di Inggris menunjukkan, 37 persen pengendara mobil memilih ke bengkel untuk menyelesaikan masalah ban bocor. Mereka merasa tidak cukup percaya diri untuk mengganti ban yang bocor.

Seorang mekanik menyebutkan, dalam waktu tiga jam sehari perbaikan yang umum ia lakukan adalah penggantian ban lalu diikuti penggantian bohlam headlamp dan lampu indikator.

Padahal, jika tahu urutannya, mengganti ban bocor dengan ban serep yang benar dapat dengan mudah dilakukan sendiri. Simak videonya di bawah ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya