Setelah Digoyang Gempa, Pabrik Toyota Kembali Beroperasi

Toyota Motor telah mengaktifkan kembali semua kegiatan produksi kendaraan di Jepang setelah ditutupnya sementara pabrik karena gempa.

oleh Rio Apinino diperbarui 10 Mei 2016, 13:06 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 13:06 WIB
Pabrik Toyota
Buntut penghentian produksi sementara, konsumen Toyota di Jepang harus rela inden lebih lama.

Liputan6.com, Kumamoto - Toyota Motor telah mengaktifkan kembali kegiatan produksi kendaraan di Jepang setelah penutupan sementara pabrik karena gempa yang melanda Kumamoto Prefecture beberapa hari lalu.

Dilaporkan Asia Nikkei, pabrikan mobil asal Jepang itu telah me-restart delapan jalur produksi di lima pabrik, termasuk di Prefektur Fukuoka.

Volume perakitan di sana telah kembali ke tingkat sebelum gempa terjadi, yaitu 13 ribu unit per hari. Sehari sebelumnya, jumlah produksi masih di bawah itu.

Menariknya, alih-alih lebih dulu melakukan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas, pabrik yang memproduksi kendaraan mewah Lexus langsung melakukan proses perakitan. Ini juga terjadi untuk beberapa model lain.

Dikatakan, proses perakitan mobil akan pulih sepenuhnya pada 14 Mei nanti. Total ada 30 lini produksi Toyota yang akan kembali beroperasi.

Selain Toyota, Honda Motor juga telah mengaktifkan kembali pabrik sepeda motor di Prefektur Kumamoto dan Ozu pada Jumat lalu. Rencananya, seluruh proses produksi akan kembali normal pada pertengahan Agustus nanti.

Penghentian produksi karena bencana alam telah terjadi beberapa kali. Maklum, Jepang adalah negara dengan tingkat bencana yang relatif tinggi. Untuk kasus terakhir, diprediksi Toyota mengalami kerugian sebanyak 30 miliar yen. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya