Liputan6.com, Tokyo - Honda pada 14 April lalu menutup pabriknya di Ozu, Prefektur Kumamoto setelah bencana gempa yang melanda sebelah selatan Jepang. Pabrik Kumamoto mengalami kerusakan signifikan akibat gempa waktu itu.
Semua kegiatan di pabrik langsung dihentikan pada Senin malam waktu setempat tidak lama setelah gempa melanda. Pada 6 Mei pabrik mulai beroperasi dengan produksi suku cadang untuk ekspor ke luar negeri.
Baca Juga
Namun demikian, kegiatan produksi belum berjalan sepenuhnya. Honda menghadapi pekerjaan rumah untuk membenahi pabrik sepeda motor dari kerusakan berat dengan mengganti alat yang rusak dan merapikan pabrik dari puing-puing.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Responsejp, Honda kemudian memulai renovasi pabrik sepeda motor pada 6 Juni dengan memasang peralatan utama produksi. Menurut rencana, pabrikan berlogo sayap mengepak bakal memulai produksi sepeda motor pada pertengahan Agustus mendatang dalam skala kecil.
Produksi massal bakal dilakukan setelah seluruh alat produksi pada pabrik selesai diperbaiki. Sedari tutup hingga kembali produksi massal, pabrik ini lumpuh tidak memproduksi sepeda motor selama hampir empat bulan.
Pabrik Kumamoto menjadi salah satu basis produksi utama sepeda motor Honda. Di sini tempat lahirnya motor gede seperti Fireblade, Goldwing, VFR1200F, NC750X, CRF250X, serta Silver Wing.