Perhatian, Tidak Semua Velg Jari-jari Bisa Pakai Ban Tubeless

Velg jari-jari sebetulnya bisa menggunakan ban tubeless. Caranya adalah dengan melapisi bagian dalam velg terlebih dulu.

oleh Rio Apinino diperbarui 21 Jun 2016, 20:02 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2016, 20:02 WIB
Velg Jari-jari
Velg Jari-jari.

Liputan6.com, Jakarta - Bisakah velg jari-jari menggunakan ban tubeless? Pertanyaan ini kerap dilontarkan para pemilik sepeda motor. Seperti kita ketahui, ban tubeless lebih 'aman' karena tidak gampang bocor dibanding ban tubetype.

Velg jari-jari sebetulnya dapat menggunakan ban tubeless, dengan syarat tertentu. Hal ini dilontarkan oleh Andreas Aldrin, pemilik toko Rumah Ban Motor yang ada di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan.

Menurutnya, agar velg jari-jari bisa menggunakan ban tubeless, bagian dalam velg harus terlebih dulu dilapisi ban dalam tubetype yang telah dipotong setengah. Tujuannya, agar tidak ada ruang yang bisa membuat ban tubeless kehilangan udara saat digunakan.

"Ada beberapa cara, tapi yang paling sering saya pakai itu ban dalam yang punya ring lebih kecil dari velg lalu dibelah, barulah dipasang ke velg. Ban tubeless bisa dipakai," ujar Aldrin kepada Liputan6.com, Selasa (21/6/2016).

Meski demikian, hal ini tidak berlaku untuk semua jenis velg jari-jari. Untuk bisa menggunakan cara ini, syaratnya velg harus terbuat dari bahan aluminium dan bukan besi serta punya lebar minimal 2,5 inci.

Untuk diketahui, tanpa cara ini, ban tubeless standar hanya bisa dipakaikan pada velg berjenis palang atau racing alias casting wheel.

Selain memasang ban belakang, ada pula cara lain, yaitu menggunakan manset yang dapat menutupi permukaan dalam velg. Tujuannya sama, yaitu agar udara dari ban tubeless tidak rembes. Harganya pun relatif murah, sekira Rp 20 ribuan saja.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya