Cara Mudah Bedakan Keras Lunaknya Kompon Ban Motor

Bagaimana cara membedakan jenis kompon ban sepeda motor?

oleh Rio Apinino diperbarui 22 Jun 2016, 10:10 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 10:10 WIB
Ban Sepeda Motor
Ban Sepeda Motor.

Liputan6.com, Jakarta - Kompon ban sepeda motor terbagi dalam tiga jenis, hard, medium, dan soft. Sebagaimana namanya, kompon ini menentukan seberapa beras ban. Hard adalah kompon ban paling keras, sementara soft adalah yang terlunak.

Lantas, bagaimana membedakan ketiga jenis kompon ini? Andreas Aldrin, pemilik toko Rumah Ban Motor yang ada di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa caranya adalah dengan menekan ban dengan kuku.

"Paling gampang memang dengan menekan ban pakai kuku. Kalau terasa empuk dan bekasnya bertahan, biasanya soft," ujar Aldrin kepada Liputan6.com, Selasa (21/6/2016).

Setelah menekan ban dengan kuku, maka lihat bekasnya. Jika bekasnya dalam dan lama hilangnya, maka ban tersebut lunak; jika bekasnya tidak terlalu dalam dan hilang lebih cepat berarti medium; dan jika tidak meninggalkan bekas atau meninggalkan sedikit bekas maka bisa dipastikan ban itu memiliki kompon keras.

Selain itu, bisa juga dengan cara melihat keterangan pada ban itu sendiri. "Lihat speknya di ban," tambah Aldrin.

Kode kompon biasanya ditulis dengan huruf. `S` berarti Soft; `M` artinya Medium; dan `H` berarti Hard. Misalnya Michelin Pilot Street yang ada pada foto di atas. Di sana, tertulis `M/C 62 H`, yang artinya ban ini punya kompon medium (Medium Compound).

Sementara H menunjukkan batas kecepatan maksimal sebuah ban yang dipacu terus selama satu jam. H merujuk pada kecepatan maksimal 210 km/jam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya