Tunggangan Rossi Melempem, Ini Dua Hal Penyebabnya

Settingan ECU membuat performa YZR-M1 tidak mengalami banyak perkembangan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 05 Agu 2016, 20:32 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 20:32 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (AFP)

Liputan6.com, Urbino - MotoGP musim 2016 hadir dengan regulasi baru terkait setting ECU yang distandarisasi serta pemasok ban yang kini ditangani oleh Michelin. Pembalap tim Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, angkat bicara terkait dua ubahan itu pada performa motornya.

Ubahan regulasi terkait spesifikasi teknis pada motor tidak begitu banyak berpengaruh pada peningkatan performa. Jauh dari yang ia sempat khawatirkan di awal musim.

Ubahan setting ECU yang diprediksi berdampak buruk pada performa YZR-M1 nyatanya menimbulkan kendala. Namun, sorotan utama dari para pembalap masih seputar pergantian vendor ban dari Bridgestone ke Michelin.

"Kami menguji tiga atau empat kali dengan ban Michelin tahun lalu dan memberi banyak kekhawatiran karena kami melambat dan terjatuh. Kami tidak memiliki perasaan dengan ban depan," kata Rossi, sebagaimana dikutip Autosport.

Rossi menjelaskan perkembangan ban Michelin cukup signifikan dibanding saat awal musim. Karakter ban asal Prancis itu semakin mirip dengan Bridgestone.

Setting-an ECU 'standar pabrik' berdampak pada performa yang tidak banyak berubah. Pembalap yang memenangi 9 gelar juara dunia tersebut menganggap kemampuan motornya mirip dengan musim lalu.

"Pada elektronik, kami berharap suatu revolusi besar. Sebuah langkah besar tetapi pada akhirnya malah setengah langkah mundur," kata Rossi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya