Liputan6.com, Bandung - Mengalami insiden jatuh dari motor bisa terjadi pada siapa saja, baik pengendara motor biasa ataupun motor gede (moge). Membangunkan motor untuk ukuran yang biasa tidak masalah, namun berbeda kasusnya apabila bangunkan moge.
Sebagaimana diketahui, bobot rata-rata moge 200 kilogram ke atas. Dengan begini, butuh teknik khusus untuk membangunkan motor yang lebih berat dan tidak ada pertolongan orang lain.
Section Head Safety Riding PT Daya Adicipta Motora, Asep Wawan Hernawan menjelaskan setelah terjatuh pengendara sebaiknya memeriksa telapak ban. Pemotor harus memastikan kondisi ban atau sekitarnya bersih dari kerikil atau cairan yang berpotensi licin.
Advertisement
Baca Juga
"Cek situasi telapak ban, harus aman jangan sampai ada kerikil atau yang licin. Kemudian, pasang standar dan masukkan ke gigi satu," katanya kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Setelah itu, Asep melanjutkan, pengendara beralih ke sisi kanan untuk membangunkan motor yang terjatuh. Cara membangunkannya dengan didorong ke arah kiri secara perlahan dengan posisi dari agak jongkok ke berdiri.
"Cara mengangkatnya adalah beban di tangan. Motor kemudian di dorong (dengan tumpuan) pada bagian kaki dan pinggul," tutur Asep.
Sebagai catatan, cara ini hanya berlaku apabila motor terjatuh ke sisi kanan. Cara lainnya yaitu menggunakan lutut sebagai tumpuan dan mendorong ke arah sebaliknya, namun pastikan standar samping telah terpasang.
"Cara kedua pegang rem depan, gerakan setang sambil di dorong menggunakan lutut. Sebagai tumpuan, pasang standar samping," jelas Asep.
Adapun untuk mengangkat motor apabila terjatuh ke sebelah kiri yaitu pegang setang dengan kedua tangan sambil menarik tuas rem depan. Setelah itu, angkat motor dengan memakai paha kanan dan pinggang Anda untuk menyangga. Setelah motor berdiri, turunkan standar samping dengan kaki kanan lalu sandarkan sepeda motor.