BSA, Motor Klasik Asal Inggris Bangkit Lagi

Pabrikan sepeda motor klasik asal Inggris, BSA, dipastikan akan lahir kembali setelah dibeli Mahindra.

oleh Rio Apinino diperbarui 29 Okt 2016, 10:38 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2016, 10:38 WIB
Logo BSA
Logo BSA, pabrikan motor lawas asal Inggris.

Liputan6.com, Mumbai - Pabrikan sepeda motor klasik asal Inggris, BSA, dipastikan akan lahir kembali dalam dua tahun ke depan. Kebangkitan kembali merek ini disebabkan karena kucuran dana segar setelah dibeli pabrikan India, Mahindra.

Presiden Mahindra, Rajesh Jejurikar, mengatakan bahwa produk BSA baru ini akan diluncurkan secara global pada 2018. Demikian ujar Jejurikar kepada Hindustan Times, dikutip dari visordown, Jumat (28/10/2016).

Sebelumnya, pada minggu ini Mahindra & Mahidra (M&M) telah resmi mengakuisisi saham BSA hingga 100 persen, dengan nilai 3,4 juta pound sterling. Ini dilakukan oleh anak perusahaan mereka yang fokus di bidang otomotif.

M&M sendiri mulai memasuki bisnis roda dua dengan mengakuisisi saham Kinetic Motor pada 2008. Namun sejauh ini belum cukup berhasil menantang dominasi pabrikan lawas seperti Hero MotoCorp, Honda Motor, dan Bajaj Auto.

Diharapkan, dengan mengakusisi BSA, bisnis Mahindra bisa menggeliat. Pawan Goenka,  Executive Director Mahindra, mengatakan bahwa tujuan mereka adalah menguasai pasar niche, atau pasar khusus untuk memuaskan kebutuhan pasar secara spesifik.

"Rencana kami adalah untuk lebih fokus pada segmen niche premium," ujarnya.

Sebelumnya, dikabarkan Mahindra juga mengincar saham Norton, pabrikan roda dua asal Inggris yang diresmikan pada 1898. Baik BSA ataupun Norton punya potensi tersendiri, terlebih nilai historis yang mereka miliki.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya