Mercedes-Benz Bidik Segmen SUV

Mercedes-Benz jadi merek premium yang ikut menikmati bertumbuhnya permintaan mobil berkemampuan off-road tersebut.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 03 Nov 2016, 10:23 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2016, 10:23 WIB
20160524-Melihat Perakitan Mercedes Benz GLC di Pabrik Wanaherang Bogor
Pekerja saat melakukan pengecekan body mobil Mercedes-Benz GLC di Pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/5). Produk terbaru di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut dirakit di dalam negeri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - SUV menjadi primadona baru konsumen mobil global termasuk Indonesia. Mercedes-Benz jadi merek premium yang ikut menikmati bertumbuhnya permintaan mobil berkemampuan off-road tersebut.

"Kita sudah melihat arahnya, kontribusi total SUV terhadap total market Mercedes-Benz bisa lebih dari 30 persen termasuk ini. GLC-Class kontribusinya masih kecil sekali karena masih baru," tutur Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communications PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Rabu (2/11).

Adapun portofolio model lokal terbaru Mercedes-Benz di Indonesia ini megisi ceruk konsumen 'kelas nanggung' segmen SUV. GLC-Class berada di antara GLA yang berukuran kompak dan GLE-Class dari kelas medium.

"Yang baru nggak ada yang digantikan, memang kita ngisi peluang baru. Kira-kira GLE kebesaran setara dengan E-Class, kalo GLA terlalu compact buat beberapa orang. Jadi, segmennya lebih settled tapi belum masuk ke E-Class," beber Hari.

Khusus GLC-Class ini menurut Hari masih belum menyumbang penjualan signifikan karena statusnya sebagai model 'termuda'. Ia berharap GLC-Class peminatnya semakin meningkat dengan dirakit lokal.

"Kontribusi masih belum bisa diukur secara persentase karena memang kita datangkan pertama 2015 masih edisi 45. Yang ini kan dirakit lokal, harapannya terus grow market-nya," tutup dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya